UT - Forest Products: Recent submissions
Now showing items 1-20 of 2167
-
Studi perkembangan riap,struktur dan komposisi tegakan setelah pemanenan kayu dengan sistem TPI/TPTI di areal HPH PT. Kiani Lestari Kalimantan Timur
(1996)Kegiatan Pemanenan Kayu merupakan salah satu ben dari pengelolaan dan pemanfaatan hutan. Sejak tahun 1 sistem silvikultur yang digunakan dalam kegiatan pemane kayu adalah Sistem Tebang Pilih Indonesia (TPI) dan setelah ... -
Studi pembinaan pengusaha ekonomi lemah dan koperasi (Pelkop) terhadap pertumbuhan keberhasilan usaha kecil di Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
(1996)Manusia berperanan sangat besar dalam masalah gang- guan keamanan hutan dan menjadi salah satu ancaman yang cukup serius bagi upaya melestarikan atau mempertahankan luas serta fungsi hutan. Interaksi negatif terhadap hutan ... -
Peramalan permintaan bahan pengawet kayu dalam pembangunan perumahan massal sederhana di Indonesia
(1996)Hasil penelitian menunjukkan bahwa peubah yang mempengaruhi konsumsi bahan pengawet kayu dalam pembangunan perumahan massal sederhana di Indonesia adalah pendapatan per kapita, harga kayu bangkirai dan jumlah penduduk. Secara ... -
Pengaruh waktu kempa dan jenis perekat terhadap sifat keteguhan rekat balok laminasi produksi PT. Mutiara Sotia Hijau, Jakarta
(1995)alik IPB U Kebijaksanaan pemerintah tentang larangan ekspor kayu bulat telah mendorong berkembangnya industri pengolahan kayu (wood working industries). Pesatnya perkembangan ini menim- bulkan persaingan yang ketat antar ... -
Pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel produksi PT. Paparti Pertama Cibadak Sukabumi
(1996)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis papan partikel produksi PT. Paparti Pertama, Cibadak, Sukabumi dan mengevaluasi kesesuaian sifat-sifat tersebut dengan persyaratan-persyaratan yang dicantumkan ... -
Pengaruh intensitas pemanenan kayu terhadap kerusakan tegakan tinggal : Studi kasus di areal HPH PT. Inhutani III, Kalimantan Tengah
(1996)Pemanenan kayu yang intensif menyebabkan perubahan terhadap struktur/komposisi jenis, kerusakan pada pohon- pohon yang ditinggalkan, dan menyebabkan keterbukaan tanah yang luas. Hipotesa dari penelitian ini adalah semakin ... -
Kualitas pulp asam (Alkaline-Sulfite Anthraquinone Methanol) belum putih dari jenis kayu Acacia mangium Willd
(1996)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pulp ASAM (Alkaline-Sulfite Anthraquinone Methanol) belum putih melalui penambahan antrakinon dan metanol dalam proporsi tertentu dari jenis kayu Acacia mangium dengan ... -
Panel komposit tulangan bambu rangka kayu kelapa sebagai bahankomponen bangunan perumahan
(1996)Kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan daerah-daerah yang terkena bencana maupun rawan terhadap bencana alam, memerlukan terobosan teknologi terutama dalam hal pembangunan rumah yang ce- ... -
Evaluasi spasi jalan dan tempat pengumpulan kayu (TPN) yang ekonomis di hutan rawa : Studi kasus di HPH PT. Diamond Raya Timber Propinsi Riau
(1996)Perencanaan merupakan tahap awal yang menentukan berhasil atau tidaknya pemanenan, salah satu pendekatan yang dapat ditempuh adalah menentukan spasi jalan dan jarak TPn yang ekonomis sehingga dapat menekan biaya pengangkutan ... -
Faktor eksploitasi dan faktor bentuk lokal jenis meranti (Shorea spp.) si hutan alam : Studi kasus di HPH PT. Minas Pagai Lumber Corporation Propinsi Dati I Sumatera Barat
(1995)Faktor eksploitasi erat hubungannya dengan limbah pema- nenan kayu yang terjadi. Makin besar limbah yang terjadi berarti faktor eksploitasi semakin kecil. Limbah pemanenan ini dapat terjadi di tempat penebangan, sepanjang ... -
Analisa biaya dan prestasi kerja pada kegiatan ITT, persemaian dan penanaman dalam kegiatan TPTI di areal PT. Inhutani V
(1994)Kawasan hutan Indonesia mencakup areal seluas 143 juta ha, merupakan aset negara untuk modal dasar pembangunan. Untuk pemanfaatannya agar tetap lestari dan berkesi- nambungan, di Indonesia diterapkan sistem silvikultur ... -
Pengaruh lama pembebanan terhadap keteguhan lentur statis kayu kamper (Dryobalanops sp.)
(1994)Kayu sebagai bahan bangunan struktural dituntut memiliki sifat-sifat mekanis yang memenuhi persyaratan struktural yaitu mampu memikul beban dengan aman selama jangka waktu yang direncanakan. Dengan menerapkan ilmu keteknikan ... -
Prestasi kerja kegiatan penebangan dan penyaradan di HPH PT. Peranap Timber, Propinsi Riau
(1994)Kegiatan pengusahaan hutan yang meningkat disebabkan adanya kemudahan-kemudahan yag diberikan oleh pemerintah kepada para pemegang HPH dan dengan adanya penggunaan alat-alat mekanis serta didukung oleh permintaan kayu yang ... -
Kerusakan fisik batang pada saat pemanenan kayu jati yang diteres dan nilai korbanan produktivitas lahan akibat sistem teresan : Stdi kasus di BKPH Conggeaang, KPH Sumedang, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
(1999)Dalam pengelolaan hutan jati di pulau Jawa, dikenal istilah teresan. Kegiatan peneresan merupakan suatu tindakan mematikan proses fisiologis pohon yang dilakukan 1-2,5 tahun sebelum pohon ditebang dengan maksud agar pada ... -
Studi keadaan tegakan tinggal pada tahun kedua sesudah pemanenan kayu dengan sistem TPTI di areal HPH PT. Kiani Lestari, Kalimantan Timur
(1995)Pada petak contoh bekas tebangan natalitas semai untuk komersial Dipterocarpaceae masing- masing sebesar 48.41%, 36.75 % dan 21.33%, sedangkan untuk komersial non Dipterocarpaceae sebesar 83.33%, 71.79 dan 102.37 %. Spesies ... -
Perancangan jaringan jalan di hutan lindung gunung Malabar Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat
(1995)Salah satu sumberdaya hutan yang secara khusus diperuntukkan guna pengaturan lingkungan hidup adalah hutan lindung. Ekosistem hutan lindung berfungsi untuk kepen- tingan hidro-orologis wilayah sekitarnya, yaitu sebagai ... -
Pengaruh polimerisasi radiasi metil metakrilat terhadap sifat fisik mekanik bambu betung (dendrocalamus asper (Schult f.) Backer ex Heyne)
(1995)Hasil hutan nonkayu seperti halnya bambu betung (Dendrocalamus asper (Schult f) Backer ex Heyne) telah dikenal sebagai salah satu bahan bangunan tradisional dan dapat dijadikan sebagai alternatif bahan substitusi untuk ... -
Pengaruh lama pemanasan kayu pada pengawetan metode rendaman dengan menggunakan bahan pengawet wolmanit CB pada kayu mindi (Melia azedarach L.)
(1995)Seiring dengan tuntutan konsumen terhadap kayu awet, industri pengawetan kayu di Indonesia berkembang. Tolok ukur keberhasilan pengawetan kayu yang dipakai adalah re- tensi dan penetrasi. Tingginya retensi bukan jaminan ... -
Hubungan lebar riap tumbuh kayu sungkai (Peronema canescens Jack.)
(1996)Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh keterangan lebih rinci mengenai struktur anatomi kayu sungkai, dan untuk mengetahui hubungan antara lebar riap tumbuh dengan iklim. Bahan penelitian berupa lempengan (disk) ... -
Pengawetan kayu tusam (Pinus merkusii Junght et de Vr) dengan bahan pengawet AAC untuk konstruksi menara pendingin
(1994)Menara pendingin merupakan alat yang digunakan untuk menurunkan suhu air yang telah digunakan agar dapat dipa- kai kembali sesuai dengan fungsinya. Konstruksi menara pendingin menggunakan kayu sebagai komponen utamanya. ...