Intensitas Pemesanan Makanan Menggunakan Aplikasi Online dan Hubungannya dengan Frekuensi Konsumsi Aneka Pangan pada Pegawai Perkantoran di DKI Jakarta.
Abstract
Padatnya aktifitas para pegawai kantoran di DKI Jakarta membuat mereka sering menggunakan aplikasi pemesanan makanan online dalam mengakses makanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan intensitas penggunaan aplikasi pemesanan makanan secara online dengan kebiasaan konsumsi pangan pada pegawai perkantoran di DKI Jakarta. Desain penelitian adalah crosssectional study dengan melibatkan 106 pegawai kantoran. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2019 melaui pengisian kuesioner online secara mandiri oleh subjek. Jenis pangan yang sering dipesan melalui aplikasi pemesanan online yaitu nasi (makanan pokok), daging ayam (pangan hewani), tempe, tahu (pangan nabati), capcay, ketimun, kol (sayuran), jeruk, salad (buah), martabak manis (jajanan), bubble tea, dan kopi (minuman).Persen kontribusi terhadap konsumsi total konsumsi online (20.4%) lebih rendah daripada persen kontribusi konsumsi offline (79.6%). Intensitas penggunaan aplikasi pemesanan makanan online oleh mayoritas pegawai kantoran yaitu sebesar >30 kali dalam sebulan. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa semakin sering para pegawai kantoran menggunakan aplikasi pemesanan makanan online, maka semakin tinggi pula konsumsi kelompok makanan pokok, pangan hewani, pangan nabati, buah, jajanan dan minuman (p>0.05). Hanya konsumsi sayuran tidak memiliki hubungan dengan penggunaan aplikasi pemesanan makanan online (p<0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2987]