Evaluasi Metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction) untuk Analisis Senyawa Capsaicinoid di PT XYZ.
Abstract
Capsaicinoid merupakan kelompok senyawa aktif yang berkontribusi
memberikan sensasi pedas pada cabai. Analisis konsentrasi capsaicinoid dengan
metode reflux condenser yang diterapkan di PT XYZ membutuhkan waktu
ekstraksi selama dua jam dan menggunakan instrument khusus High Performance
Liquid Chromatography (HPLC) UV-VIS. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi
Metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) untuk ekstraksi dan analisis kadar
capsaicinoid di PT XYZ serta mengeksplorasi penggunaan filtrasi arang aktif dalam
penentuan konsentrasi capsaicin melalui spektrofotometri. Sampel yang digunakan
adalah cabai merah dan rawit, cabai kering, serta beberapa produk sambal. UAE
pada sampel dilakukan menggunakan etanol sebagai pelarut dan waktu ekstraksi
selama 20 menit pada ultrasonic waterbath (360W). Data konsentrasi capsaicin dari
metode UAE dibandingkan dengan data dari metode reflux condenser dengan
paired t-test. Tes efektifitas filtrasi arang aktif dilakukan dengan menganalisis
ekstrak capsaicin yang telah ditambahkan arang aktif dan disaring menggunakan
kertas saring Whatman 41. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedasan
tertinggi dimiliki oleh cabai kering sebesar 19033.65 SHU, pada cabai segar
kepedasan tertinggi dimiliki oleh cabai rawit merah sebesar 11446.16 SHU, diikuti
oleh cabai rawit putih (7777.93 SHU), dan cabai merah besar (1216.58 SHU).
Metode UAE memberikan hasil yang tidak berbeda dengan metode ekstraksi reflux
condenser pada t-test sehingga metode UAE dapat menggantikan metode ekstraksi
reflux condenser. Proses filtrasi arang aktif tidak cocok diterapkan karena
capsaicinoid dari ekstrak bening tidak terdeteksi pada HPLC.