Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Tiurma
dc.contributor.advisorMauludyani, Anna Vipta Resti
dc.contributor.authorNopiany, Haiva
dc.date.accessioned2019-01-23T04:29:09Z
dc.date.available2019-01-23T04:29:09Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96427
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menganalisis konsumsi, pengetahuan dan praktik gizi seimbang, serta status gizi siswa peserta program gizi anak sekolah di Cianjur. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri Pamoyanan, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur yang masuk dalam kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan subjek berusia 9-14 tahun dengan 52.5% berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 52.5% subjek memiliki uang saku >Rp 3 819.7. Ayah subjek pada umumnya bekerja sebagai buruh tani (70.5%) dan ibu adalah ibu rumah tangga (50.8%). Pendidikan yang ditempuh ayah dan ibu subjek pada umumnya sampai pada tingkat SD (82%). Penghasilan sebagian besar orang tua subjek kurang dari upah minimum kabupaten (UMK) Cianjur (78.7%). Sebanyak 60.7% subjek memiliki tingkat pengetahuan gizi sedang dan tingkat praktik gizi seimbang sedang (50.8%). Hampir separuh subjek defisit berat untuk tingkat kecukupan energi (49.2%) dan karbohidrat (44.3%). Lebih dari separuh subjek mengalami defisit berat protein (63.9%) dan lemak (59%). Seluruh subjek mengalami defisit berat serat (100%) dan kekurangan vitamin A (100%) serta 91.8% kurang zat besi. Hampir seluruh subjek memiliki status gizi IMT/U normal (91.8%) dengan 59% bertubuh pendek. Sebanyak 65.6% subjek mengalami kenaikan berat badan setelah mengikuti PROGAS. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan praktik gizi seimbang (p>0.05) terkait pilar gizi seimbang dan pesan gizi seimbang. Praktik gizi seimbang, tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, tingkat pendidikan ayah, tingkat pendidikan ibu, dan tingkat pendapatan orang tua juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi IMT/U (p>0.05). Tidak ada hubungan yang signifikan (p>0.05) antara tingkat kecukupan energi, tingkat pendidikan orang tua, dan pendapatan orang tua dengan status gizi TB/U. Hubungan yang signifikan (p<0.001) ditunjukkan oleh pengetahuan dengan praktik gizi seimbang terkait pangan sumber zat gizi serta praktik gizi seimbang, tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein dengan status gizi TB/U.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcCommunity Nutritionid
dc.subject.ddcNutrition Knowledgeid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcCianjur-Jawa Baratid
dc.titleKonsumsi, Pengetahuan dan Praktik Gizi Seimbang, serta Status Gizi Siswa Peserta Program Gizi Anak Sekolah di Cianjur.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkonsumsiid
dc.subject.keywordpengetahuanid
dc.subject.keywordpraktikid
dc.subject.keywordPROGASid
dc.subject.keywordstatus giziid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record