Kajian Proses Produksi Serta Nilai Tambah Tempe dan Hasil Olahannya.

Abstract

Tempe adalah pangan khas Indonesia yang memiliki banyak manfaat dan potensi menjanjikan untuk ditingkatkan kualitas dan nilai tambahnya. Tujuan penelitian ini adalah mengamati proses produksi dan mengidentifikasi nilai tambah beberapa produk tempe segar dan produk olahan yang berasal dari tempe. Perbandingan Hasil Observasi Produksi Tempe dengan acuan dari BSN menunjukkan harga tempe segar premium yang lebih tinggi dari tempe segar konvensional diiringi dengan kondisi proses produksi yang lebih baik. Hasil analisis nilai tambah tempe dan produk olahannya menggunakan metode Hayami dengan pengujian Hubeis menunjukkan bahwa nilai tambah tempe segar konvensional dan olahan tempe generasi pertama tergolong sedang (15-40%), sementara tempe segar premium dan olahan tempe generasi kedua bernilai tambah tinggi (40% ke atas). Tempe segar yang memiliki nilai tambah tertinggi adalah tempe segar RTI (71%), sementara sereal tempe adalah produk olahan tempe dengan nilai tambah tertinggi (70%).