Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Ratih Dewanti
dc.contributor.advisorLioe, Hanifah Nuryani
dc.contributor.authorMeiriska, Fina
dc.date.accessioned2018-04-20T00:53:15Z
dc.date.available2018-04-20T00:53:15Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91622
dc.description.abstractKeracunan pangan disebabkan oleh pangan yang tidak aman, yaitu pangan yang mengandung cemaran yang berbahaya baik cemaran kima, fisik, maupun mikrobiologi. Tangan manusia sebagai salah satu perantara kontaminasi silang perlu dijaga agar tetap higienis, terutama ketika menangani makanan. Sabun cuci tangan penyanitasi yang aman dibutuhkan khususnya bagi pekerja di industri pangan. Ekstrak daun salam dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme termasuk bakteri Gram Positif Staphylococcus aureus yang biasanya terdapat pada tangan pekerja. Kandungan antimikroba yang tedapat pada ekstrak daun salam (EDS) yaitu tanin dan flavonoid termasuk dalam senyawa fenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan penambahan ekstrak daun salam yang efisien untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan mereduksi total mikroba pada tangan pekerja industri pangan. Pembuatan EDS adalah dengan metode maserasi, penetapan KHM terhadap Staphylococcus aureus dengan metode dilusi, formulasi sabun cair dengan ekstrak daun salam berdasarkan hasil KHM, evaluasi efektivitas sabun cair untuk mereduksi Staphylococcus aureus dan total mikroba di tangan. Rendemen pembuatan EDS adalah sebesar 15,42% (w/v), KHMekstrak daun salam terhadap Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 4%. Sabun cair yang diformulasikan dengan EDS 4% memiliki nilai pH 7,24 dan EDS 8% memiliki nilai pH 7,83 setelah penambahan asam fosfat. Bobot jenis pada sabun cair EDS 4% sebesar 1,0290, sabun cair 8% sebesar 1,0288. Reduksi Staphylococcus aureus di tangan pada pencucian dengan sabun EDS 4% dan 8% sebesar satu log, sedangkan reduksi pada total mikroba kurang dari satu log. Sabun cair penyanitasi dengan tambahan ekstrak daun salam belum efektif untuk sanitasi pada tangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood sciencesid
dc.subject.ddcSoapsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePembuatan Sabun Cair Penyanitasi Tangan Dari Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEkstrak daun salamid
dc.subject.keywordHigieneid
dc.subject.keywordKeamanan Panganid
dc.subject.keywordSabun cuci tanganid
dc.subject.keywordStaphylococcus aureusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record