dc.description.abstract | Minyak goreng merupakan bahan baku utama dalam tahap penggorengan
proses produksi mi instan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ialah terjadinya pemborosan minyak goreng.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi faktor-faktor penyebab pemborosan minyak
goreng dari line yang paling kritis melalui penerapan SPC (statistical process
control) dan FMEA (failure mode and effect analysis) serta merumuskan tindakan
perbaikan yang efektif. Line 4 merupakan lini produksi dengan tingkat
penggunaan dan pemborosan minyak goreng yang paling tinggi (rata - rata
pemborosan 11,25%). Faktor-faktor dominan penyebab pemborosan adalah 1)
suhu tangki minyak yang tidak sesuai standar, 2) penirisan minyak goreng yang
tidak optimal, 3) engkol penggerak dan bearing pada autoloader aus, dan 4)
komponen slitter yang tidak sesuai. Tindakan perbaikan yang dilakukan meliputi:
1) pemasangan thermocontrol, 2) pemasangan blower udara panas sebagai peniris
minyak, 3) penyusunan working instrucions sanitasi engkol dan bearing
autoloader, dan 4) penggantian dan modifikasi divider pada slitter. Setelah
diterapkan tindakan perbaikan, terjadi penurunan tingkat pemborosan menjadi
1,62%, namun tingkat pemborosan belum berjalan stabil. | id |