View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Karakteristik Pektin yang Diisolasi Dari Polong Kedelai

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.26Mb)
      Date
      2017
      Author
      Habibati, Fahrani Nisrina
      Satiawihardja, Budiatman
      Suyatma, Nugraha Edhi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Polong kedelai (Glycine max (L.) Merril sebagai hasil samping produksi kedelai masih memiliki banyak manfaat. Tidak seperti ampas kedelai, limbah ini belum banyak dimanfaatkan. Selain nilai gizi, polong kedelai masih mengandung sejumlah pektin. Sejauh ini kebutuhan terhadap pektin di Indonesia terpenuhi dari hasil impor, padahal sumber pektin seperti pektin dari limbah konsumsi kedelai ini berpotensi menjadi alternatif sumber pektin. Sedikitnya literatur tentang pektin polong kedelai menjadikan perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap kualitas pektin yang dihasilkan polong kedelai edamame serta mencari kombinasi yang tepat untuk memperoleh hasil yang terbaik. Rancangan percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor dan dua taraf perlakuan, yaitu faktor suhu (80°C dan 95°C) dan waktu pemanasan (30 dan 60 menit). Pektin polong kedelai di ekstraksi dengan menggunakan asam klorida. Berdasarkan metode Bayes pektin terbaik yang dihasilkan adalah pektin hasil ekstraksi suhu 95°C selama 60 menit. Pektin yang dihasilkan dari kombinasi proses tersebut diketahui mengandung pektin sebesar 5.16%, 14.80% air, 8.02% abu, 1867.4 mg bobot ekivalen, 3.74% kadar metoksil, 30.41% kadar asam galakturonat, 68.99% derajat esterifikasi, dan viskositas tertentu sebesar 10.5 mpa.s. Sementara pektin komersial yang didapat dari CV. Nura Jaya menghasilkan 7.57% air, 18.66% abu, 49829.9 mg bobot ekivalen, 3.70% kadar metoksil, 21.37% kadar asam galakturonat, 98.30% derajat esterifikasi, dan viskositas tertentu sebesar 4133.3 mpa.s. Pektin hasil penelitian belum memiliki mutu yang lebih baik dari parameter kadar air, bobot ekivalen, derajat esterifikasi, dan viskositas tertentu.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87245
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository