Show simple item record

dc.contributor.advisorFardiaz, Dedi
dc.contributor.authorMella, Lunaris Matani
dc.date.accessioned2017-05-31T08:02:01Z
dc.date.available2017-05-31T08:02:01Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86519
dc.description.abstractWarna merupakan salah satu parameter penting dalam penentuan mutu bahan pangan, hal ini dikarenakan warna berkaitan erat dengan karakteristik fisik lainnya, sifat kimia, dan indikator sensorik dari suatu bahan pangan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stabilitas warna bahan pangan antara lain proses pengolahan, lama penyimpanan, dan juga aktivitas enzim dalam bahan pangan. Analisis warna bahan pangan dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Dewasa ini telah berkembang metode analisis warna dengan memanfaatkan citra digital hasil pemotretan kamera digital untuk menganalisis warna bahan pangan. Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang sering dijumpai di kawasan Asia, kepulauan Pasifik, dan di beberapa negara berkembang. Warna ubi jalar dapat mengalami perubahan akibat pencoklatan enzimatis maupun karena degradasi pigmen warna yang sensitif terhadap oksidasi selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi kamera handphone pintar (HP-P) dalam pengukuran perubahan warna ubi jalar selama proses penyimpanan akibat pencoklatan enzimatis. Sampel yang digunakan adalah ubi jalar kuning, ungu, dan putih. Beberapa perlakuan diberikan pada sampel untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai warna yang dihasilkan antara lain perendaman sampel dalam larutan sodium metabisulfit 1 %, 2 %, dan tanpa perendaman. Selain itu diberikan juga perlakuan penggunaan filter warna untuk menentukan filter warna yang tepat dalam mengambil citra digital sampel. Seluruh pengukuran nilai dan analisis warna dibandingkan dengan data warna berdasarkan pengukuran dengan Chromameter. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa warna ubi jalar dipengaruhi oleh jenis ubi, konsentrasi larutan sodium metabisulfit, waktu pendiaman sampel, dan warna filter. HP-P secara langsung tidak dapat menggantikan fungsi chromameter dalam mengukur warna ubi jalar sehingga diperlukan kalibrasi dengan menggunakan persamaan hasil uji regresi berganda. Hasil regresi terbaik yang diperoleh adalah pada pengambilan citra digital menggunakan HP-P tanpa penggunaan filter warna. Persamaan yang diperoleh adalah L’ = 59.455 + 0.118L – 0.404a + 0.1b (0.870), a’ = -27.278 + 0.296L + 0.768a + 0.259b (0.797), dan b’ = 31.442 – 0.252L – 0.91a + 0.626b (0.891).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcFood scienceid
dc.subject.ddcColourid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengukuran Warna Selama Pencoklatan Enzimatis Ubi Jalar Dengan Kamera Handphone Pintar (Hp-P).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis warnaid
dc.subject.keywordchromameterid
dc.subject.keywordkamera HP-Pid
dc.subject.keywordubi jalarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record