Show simple item record

dc.contributor.advisorAdawiyah, Dede Robiatul
dc.contributor.authorElvandra, Aulia Rizky
dc.date.accessioned2015-04-29T02:01:35Z
dc.date.available2015-04-29T02:01:35Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74891
dc.description.abstractPT Smothong Palm Oil Company, Thailand memproduksi crude palm oil dari dua sumber tandan buah kelapa sawit, antara lain buah dari perkebunan perusahaan sendiri (Plantation fruit), dan buah dari supplier luar (ramp fruit). Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh perbedaan dua sumber buah ini berdasarkan oil loss saat proses sterilisasi dan perontokan serta persentase tandan dan kualitas dari ekstrak sawit yang dihasilkan. Parameter penentu kualitas minyak (ekstrak sawit) yang digunakan, antara lain kadar asam lemak bebas, DOBI (deterioration of bleachability index), dan kadar beta karoten. Parameter lain yang digunakan adalah oil loss berdasarkan kandungan minyak pada air kondensat dan tandan buah kosong/TBK; serta persentase tanda kosong. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan tandan buah plantation menghasilkan ekstrak sawit dengan kadar asam lemak bebas berkisar 2,02%; nilai DOBI berkisar 2,75; dan kadar beta karoten sebesar 432 ppm. Sedangkan proses pengolahan tandan buah ramp menghasilkan ekstrak sawit dengan kadar asam lemak bebas sebesar 2,32%; nilai DOBI sebesar 2,70; dan kadar beta karoten sebesar 413 ppm. Hasil analisis kadar asam lemak bebas, nilai DOBI, dan kadar beta karoten tidak dipengaruhi oleh perbedaan sumber tandan buah segar/TBS(p > 0,05). Berdasarkan penelitian, pengolahan tandan buah plantation menghasilkan oil loss pada air kondensat berkisar 0,58 kg minyak kondensat/100 kg TBS dan oil loss pada TBK sebesar 2,56 kg minyak TBK/100 kg TBS, sedangkan pengolahan tandan buah ramp menghasilkan oil loss pada air kondensat berkisar 0,87 kg minyak kondensat/100 kg TBS dan oil loss pada TBK sebesar 2,49 kg minyak TBK/100 kg TBS. Hasil analisis oil loss pada air kondensat dan TBK tidak dipengaruhi oleh perbedaan sumber TBS (p > 0,05). Pada analisis tandan buah kosong uncooking dan younger, pengolahan tandan buah plantation menghasilkan persentase tandan uncooking berkisar 0,26% dan persentase tandan younger sebesar 0,29%; sedangkan pengolahan tandan buah ramp menghasilkan persentase tandan uncooking berkisar 0,33% dan persentase tandan younger sebesar 0,80%. Hasil analisis tandan uncooking dan younger tidak dipengaruhi oleh perbedaan sumber TBS (p > 0,05). Berdasarkan penelitian, perbedaan sumber TBS di PT Smothong Palm Oil Company tidak berpengaruh terhadap kualitas ekstrak sawit dan oil loss dari proses sterilisasi dan perontokan; serta persentase tandan kosong.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgricultural technologyen
dc.subject.ddcFood technologyen
dc.titlePengaruh Sumber Tandan Buah Segarterhadap Oil Loss dan Kualitas Ekstrak Sawiten
dc.subject.keywordtandan buah segaren
dc.subject.keywordkelapa sawiten
dc.subject.keywordekstrak sawiten
dc.subject.keywordsterilisasien
dc.subject.keywordperontokanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record