Show simple item record

dc.contributor.advisorKustiyah, Lilik
dc.contributor.advisorDwiriani, Cesilia Meti
dc.contributor.authorHendriyanto, Yoga
dc.date.accessioned2015-01-14T04:11:42Z
dc.date.available2015-01-14T04:11:42Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73512
dc.description.abstractRemaja rentan terhadap masalah kekurangan maupun kelebihan gizi. Salah satu faktor penyebab masalah tersebut adalah kualitas konsumsi pangan yang dapat diukur dengan healthy eating index (HEI) dan mean adequacy ratio (MAR). Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan karakteristik sosial ekonomi keluarga dengan kualitas konsumsi pangan remaja di Yogyakarta dan Padang. Data konsumsi diperoleh dari recall 1x24 jam. Skor MAR termasuk kategori kurang (61.8 %), sedang (21.1 %), dan baik (17.1 %). Skor HEI konsumsi contoh termasuk kategori buruk (77.9 %). Hasil uji hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan positif antara pendidikan ayah dan ibu dengan skor HEI dan MAR (p<0.05), hubungan signifikan positif antara pendidikan ayah dan ibu (p<0.05), dan hubungan signifikan antara sumber karbohidrat dengan status gizi IMT/U (p<0.05).en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcNutritionen
dc.subject.ddcChild nutritionen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcYogyakartaen
dc.titleHealthy Eating Index Remaja di Kota Yogyakarta dan Padangen
dc.subject.keywordhealthy eating indexen
dc.subject.keywordkualitas konsumsien
dc.subject.keywordmean adequacy ratioen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record