Monitoring Perubahan Mutu Susu Bubuk Tipe A dan B Selama Masa Simpan dan Korelasi antar Parameter Uji
View/ Open
Date
2014Author
Putri, Anggun Suriwijayanti
Dewantari K., Harsi
Yuliansih, Nini Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Susu bubuk merupakan produk pangan yang dapat mengalami perubahan mutu selama penyimpanan. Monitoring perubahan mutu susu bubuk selama masa simpan dilakukan untuk mengetahui kestabilan mutu produk hingga tanggal kadaluarsa yang ditetapkan. Produk susu bubuk disimpan pada suhu 30°C selama 18 bulan, 40°C selama 6 bulan, dan 50°C selama 3 bulan. Parameter uji yang digunakan diantaranya nilai rasa secara organoleptik, kadar penyerapan oksigen, wettability (keterbasahan), peroxide oxygen value (bilangan peroksida), dan free fatty acid (asam lemak bebas). Pengujian dilakukan menggunakan 2 produk susu bubuk, produk A memiliki kandungan lemak dan protein yang lebih rendah dibandingkan dengan produk B, namun memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Hasil uji menunjukkan bahwa selama masa penyimpanan produk susu bubuk tipe A dan B pada suhu 30°C selama 18 bulan, 40°C selama 6 bulan, dan 50°C selama 3 bulan, parameter uji nilai rasa, kadar penyerapan oksigen, wettability, POV, dan FFA masih di dalam standar yang ditetapkan. Pengujian dengan korelasi Spearman/Pearson terhadap parameter nilai rasa, wettability, POV, FFA menggunakan SPSS 19.0 menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara waktu penyimpanan dengan parameter uji, serta adanya korelasi antara nilai rasa dengan POV dan FFA pada taraf nyata 0,05. Hasil uji juga menunjukkan bahwa penyimpanan produk susu bubuk tipe A dan B selama 3 bulan pada suhu 30°C ekuivalen dengan penyimpanan selama 1 bulan pada suhu 40°C atau selama 2 minggu pada suhu 50°C.