Show simple item record

dc.contributor.advisorHermanianto, Joko
dc.contributor.advisorKoswara, Sutrisno
dc.contributor.authorOctavia, Margaret
dc.date.accessioned2013-01-28T02:22:24Z
dc.date.available2013-01-28T02:22:24Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59845
dc.description.abstractBakso merupakan produk olahan daging yang mudah mengalami kerusakan bila disimpan pada suhu ruang. Terkadang produsen menambahkan boraks atau formalin untuk membuat bakso lebih kenyal dan memperpanjang umur simpan bakso. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/MenKes/Per/IX/1988, boraks dan formalin telah dilarang penggunaannya karena dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh seperti keracunan, kanker, dan lain-lain. Asam asetat telah banyak digunakan sebagai pengawet, tetapi rasa dan aroma asamnya tidak disukai. Pembuatan larutan pengawet dengan campuran bawang putih dengan metode yang lebih sederhana diharapkan dapat meningkatkan penerimaan sensori asam asetat karena rempah dapat menutupi rasa. Penelitian bertujuan untuk menemukan metode pembuatan larutan pengawet yang lebih mudah sehingga dapat diterapkan pada industri kecil dan menengah dan memiliki harga yang relatif murah. Larutan yang dihasilkan juga diharapkan dapat memperpanjang umur simpan bakso selama minimal 3 hari pada suhu ruang. Penelitian dibagi atas penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan dilakukan pemilihan pengawetan asam asetat atau garam asetat. Selain itu juga dilakukan pembuatan larutan pengawet dengan metode yang lebih sederhana, yaitu perendaman asam asetat dengan bawang putih yang diiris, dimemarkan, dan diblender. Pada penelitian utama dilakukan pemilihan konsentrasi bahan pengawet yang optimum untuk mengawetkan bakso selama 3 hari. Bakso diawetkan dengan metode pencelupan dan perebusan dalam larutan pengawet. Bakso yang telah diawetkan dikemas dalam plastik HDPE dan disimpan pada suhu ruang. Pengamatan dilakukan selama 3 hari dengan parameter nilai pH, TAT, tekstur, dan total mikroba. Selain itu juga dilakukan uji organoleptik hedonik terhadap bakso yang diawetkan. Larutan pengawet dibuat dengan merendam bawang putih dalam asam asetat 25% dengan perbandingan 30:70 selama 24 jam. Larutan biang yang dihasilkan memiliki rasa asam yang dapat direduksi dengan pH ≤ 3, yaitu 2.88 (Larutan A), 2.90 (Larutan B), 2.94 (Larutan C), dan 2.23 (Larutan D). Bakso yang diawetkan dengan garam asetat sudah mengalami kerusakan pada penyimpanan hari ke-1, sedangkan bakso yang diawetkan dengan metode pencelupan atau perebusan dalam asam asetat dapat diperpanjang umur simpannya minimal selama 3 hari. Berdasarkan penelitian pendahuluan, maka larutan pengawet dipilih sebagai pengawet yang lebih efektif. Konsentrasi larutan pengawet yang optimum adalah 14%. Pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa bakso yang direbus larutan pengawet memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan bakso yang dicelup selama 1 menit dalam larutan pengawet. Hasil analisis mikrobiologi, kimia, dan fisik menunjukkan bahwa pengawetan bakso dengan larutan pengawet dan penyimpanannya berpengaruh terhadap nilai total mikroba, pH, TAT, dan tekstur. Hasil uji organoleptik juga menunjukkan perlakuan pengawet menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap bakso kontrol. Bakso yang direbus dalam larutan pengawet memiliki total mikroba dibawah batas maksimal menurut SNI hingga hari ke-3, sedangkan bakso yang dicelup larutan pengawet memiliki total mikroba diatas batas maksimal menurut. Berdasarkan analisis yang dilakukan, bakso yang memenuhi target penyimpanan adalah bakso yang direbus dengan larutan A, B, C, dan D. Metode pembuatan larutan pengawet yang terpilih adalah pembuatan larutan C, yaitu perendaman asam asetat dan bawang putih yang diblender. Biaya yang dibutuhkan untuk mengawetkan bakso dengan metode pencelupan adalah Rp. 166,00/ kg bakso, sedangkan untuk mengawetkan bakso dengan metode perebusan adalah Rp. 829,88/ kg bakso.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleStudi Pengembangan Bahan Pengawet Bakso Berbasis Asam dan atau Garam Asetaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record