Pengaruh Ingredien terhadap Stabilitas Fisik pada Formulasi Minuman Ready to Drink Spirulina
Date
2024Author
Fulton, Schleichera Faaza Az-Zahra
Koswara, Sutrisno
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Spirulina, mikroalga kaya nutrisi dan senyawa bioaktif dengan banyak manfaat kesehatan, memiliki potensi besar sebagai bahan dasar dalam pembuatan minuman fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan minuman ready-to-drink (RTD) spirulina dan mempelajari pengaruh stabilizer terhadap stabilitas fisiknya. Metode yang digunakan melibatkan lima formula minuman dengan kombinasi natrium alginat dan kappa-karagenan yang berbeda, yang kemudian diuji kestabilannya dalam hal sineresis, viskositas, warna, total padatan terlarut, dan pH pada suhu dingin dan suhu ruang selama periode penyimpanan 1, 4, dan 7 hari. Hasil menunjukkan bahwa F1 (Na-alginat 1 mg/L dan k-karagenan 0 mg/L) memiliki stabilitas sineresis terbaik, dengan pemisahan cairan paling minimal. F2 (Na-alginat 0,7 mg/L dan k-karagenan 0,3 mg/L) mempertahankan warna b* dengan baik. F3 (Na-alginat 0,3 mg/L dan k-karagenan 0,7 mg/L) menunjukkan viskositas yang paling stabil, sementara F4 (Na-alginat 0,5 mg/L dan k-karagenan 0,5 mg/L) tidak stabil dalam uji apapun dalam penelitian ini. F5 (Na-alginat 0 mg/L dan k-karagenan 1 mg/L) paling stabil dalam hal pH. F1 yang terpilih berdasarkan stabilitas sineresis yang paling baik dianalisis komposisi gizi dan didapatkan hasil kadar air 87,92%, abu 0,23%, lemak total 0,98%, protein 1,89%, karbohidrat 9%, dan energi 52,34 kcal. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemilihan stabilizer yang tepat dalam menjaga stabilitas fisik minuman RTD spirulina, yang berpotensi menjadi produk inovatif di pasar minuman fungsional.