IDENTIFIKASI FAKTOR KRITIS DALAM GOOD DISTRIBUTION AND HANDLING PRACTICES PADA RANTAI DISTRIBUSI KARKAS AYAM
Date
2024Author
Say'diiyah, Siti Halimah
Nurjanah, Siti
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Rantai distribusi karkas ayam harus memperhatikan aspek sanitasi dan
higiene untuk mencegah terjadinya kerusakan mikrobiologi, yaitu dengan
menerapkan Good Distribution Practices dan Good Handling Practices. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi GDP di RPA dan GHP di ritel, serta
faktor kritis, dan rekomendasi penanganannya. Penelitian ini dilakukan dengan cara
survei responden di RPA Kabupaten Sukabumi dan ritel tujuan penjualan karkas
dari RPA tersebut. Analisis data dilakukan berdasarkan pemenuhan persyaratan
yang diatur dalam regulasi, tingkat severity dan likelihood. Penerapan GDP yang
dilakukan oleh 3 distributor di RPHU dan TPHU sudah memenuhi beberapa
persyaratan GDP dengan %kesesuaian untuk setiap aspek berturut-turut antara
RPHU dan TPHU yaitu 90% dan 70% pada aspek penyimpanan dan bongkar muat,
95% dan 55% pada aspek transportasi pengangkut, 100% dan 83,3% untuk aspek
dokumentasi, serta 83,3% dan 58,3% untuk aspek kebiasaan penerapan protokol
Covid-19. Faktor kritis di RPHU dengan skor risiko 4, yaitu area gudang dan
bongkar muat terdapat serangga dan kerikil, alat pemantau suhu tidak selalu
dikalibrasi, serta penggunaan masker dan cuci tangan tidak selalu dilakukan. Faktor
kritis di TPHU dengan skor risiko 9, yaitu kendaraan terbuka, tidak tersedia
pemantau suhu dan pendingin. Penerapan GHP yang dilakukan oleh 6 ritel modern
dan 11 responden dari 2 pasar tradisional sudah memenuhi beberapa persyaratan
GHP dengan %kesesuaian untuk setiap aspek berturut-turut antara ritel modern dan
pasar tradisional yaitu 97,2% dan 86,9% pada aspek higiene pekerja, 98,6% dan
54,5% pada aspek penanganan bahan, 100% dan 43,2% untuk aspek fasilitas
kebersihan, 100% dan 75% pada aspek penanganan limbah, serta 80,6% dan 53%
untuk aspek kebiasaan penerapan protokol Covid-19. Faktor kritis di ritel modern
dengan skor risiko 6 dan 3, yaitu penggunaan masker dan cuci tangan tidak selalu
dilakukan, tidak ada batasan jumlah pengunjung dan pekerja, dan pekerja tidak
menggunakan celemek dan penutup kepala. Faktor kritis di pasar tradisional
dengan skor risiko 9, yaitu tidak ada fasilitas pendingin, produk tidak dikemas,
tidak tersedia sarana cuci tangan, penggunaan masker dan cuci tangan tidak selalu
dilakukan, dan tidak ada batasan jumlah pengunjung dan pekerja. The chicken carcass distribution chain must pay attention to sanitation and
hygiene aspects to prevent microbiological damage, namely by implementing Good
Distribution Practices and Good Handling Practices. This research aims to evaluate
the implementation of GDP in RPA and GHP in retail, as well as critical factors
and recommendations for handling. This research was conducted by surveying
respondents at the Sukabumi Regency RPA and retail destinations selling carcasses
from the RPA. Data analysis is carried out based on fulfilling the requirements set
out in regulations, severity level and likelihood level. The implementation of GDP
carried out by 3 distributors at RPHU and TPHU has fulfilled several GDP
requirements with %conformity for each aspect respectively between RPHU and
TPHU, namely 90% and 70% in the storage and loading and unloading aspects,
95% and 55% in the transportation aspect transporters, 100% and 83,3% for the
documentation aspect, and 83,3% and 58,3% for the habitual aspect of
implementing protocol Covid-19. Critical factors in RPHU with a risk score of 4
are that the warehouse and loading and unloading areas contain insects and gravel,
temperature monitoring equipment is not always calibrated, and the use of masks
and hand washing are not always carried out. Critical factors in TPHU with a risk
score of 9, namely open vehicles, no temperature monitoring and cooling. The
implementation of GHP carried out by 6 modern retailers and 11 respondents from
2 traditional markets has fulfilled several GHP requirements with % conformity for
each aspect respectively between modern retail and traditional markets, namely
97,2% and 86,9% in the aspect of worker hygiene, 98,6% and 54,5% for the
material handling aspect, 100% and 43.2% for the cleaning facilities aspect, 100%
and 75% for the waste handling aspect, and 80,6% and 53% for the habitual aspect
of implementing protocol Covid-19. Critical factors in modern retail with risk
scores of 6 and 3, namely the use of masks and washing hands are not always
carried out, there are no limits on the number of visitors and workers, and workers
do not wear aprons and head coverings. Critical factors in traditional markets with
a risk score of 9 are that there are no cooling facilities, products are not packaged,
no hand washing facilities are available, masks and hand washing are not always
carried out, and there are no limits on the number of visitors and workers.