| dc.description.abstract | Komoditas teh yang menjadi salah satu komoditas perkebunan unggulan di Indonesia semakin meluas minat konsumen di pasar dan semakin banyak jenis produk teh yang beredar. Oleh karena itu, untuk menemukan formulasi yang optimum teh hitam kemasan ready to drink menggunakan D-Optimal Mixture Design pada RSM. Respon sensori hedonik, sifat fisik, dan kadar polifenol pada produk perlu dipertimbangkan, kemudian produk dibandingkan dengan produk komersial. Berdasarkan batas bawah dan batas atas masing-masing bahan, teh hitam BOP (0,5-1,2%), teh hitam PF (0,2-0,9%), dan sukrosa (5,9-7,3%) diperoleh 17 rancangan formula dari piranti lunak Design Expert 12.0®. Uji sensori rating hedonik dengan skala penilaian 1-7 menggunakan teknik Balanced Incomplete Block Design (BIBD) dilakukan pada 68 panelis. Hasil dari proses optimasi diperoleh formula optimum dengan komposisi 0,5% teh hitam BOP, 0,9% teh hitam PF, dan 6,6% sukrosa dengan nilai desirability sebesar 0,722. Hasil uji sensori hedonik formula optimum memiliki target pasar konsumen yang berbeda dengan produk komersial. Kadar polifenol produk formula optimum yang terkandung sebesar 1029 mg/kg sehingga telah memenuhi untuk regulasi SNI minuman teh kemasan yaitu minimal 400 mg/kg. | |
