Pemanfaatan Jerami Padi Pada Fermentasi Trichoderma viride T-04, L66 Untuk Menghasilkan Selulase
View/ Open
Date
1987Author
Sutopo, Tuty
Suhartono, Maggy T.
Dewanti, Ratih
Metadata
Show full item recordAbstract
Trichoderma viride T-04, L66 ditumbuhkan pada substrat jerami padi selama waktu inkubasi tertentu, kemudian pada akhir masa inkubasi dilakukan ekstraksi enzim selulase dari substrat yang telah ditumbuhi kapang tersebut, filtrat biakan yang diperoleh dilakukan pengujian aktivi- tas CMC-ase dan beta-glukosidase.
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan jerami padi sebagai medium fermentasi untuk produksi enzim selulase oleh T. viride T-04, L66.
Perlakuan delignifikasi dan penambahan pepton 1.75%, laktosa 0.5% dan tween 80 sebanyak 0.2% pada medium fermentasi dapat meningkatkan aktivitas selulase yang dihasilkan. Unit aktivitas CMC-ase tertinggi yang dihasilkan,
yaitu 3.4365 unit/ml filtrat, dicapai pada waktu inkubasi
6 hari dari medium yang telah mengalami delignifikasi dan
penambahan pepton 1.75%, laktosa 0.5% dan tween 80 0.2%,
secara fermentasi medium padat.
Sedangkan unit aktivitas beta-glukosidase tertinggi, yaitu 1.5251 unit/ml filtrat dihasilkan dari medium yang mengalami perlakuan yang sama dengan yang disebut terdahulu tetapi pada waktu inkubasi 9 hari.
Penambahan 0.2% Tween 80 meningkatkan jumlah protein terlarut di dalam filtrat biakan, sedangkan penambahan 0.5% laktosa menghasilkan filtrat biakan dengan jumlah protein terlarut tidak begitu berbeda jumlahnya.
Aktivitas spesifik enzim selulase (CMC-ase dan
betaglukosidase) yang dihasilkan dari penelitian ini masing-
masing 1.7309 unit CMC-ase/mg protein dan 0.5101 unit
beta-glukosidase/mg protein
dengan aktivitas spesifik
tidak kalah bila dibandingkan
selulase NOVO yaitu sebesar
0.3165 unit CMC-ase/mg protein dan 0.0277 unit beta-gluko-
sidase/mg protein.