Show simple item record

dc.contributor.advisorWinarno, F.G.
dc.contributor.advisorThenawidjaya, Maggy
dc.contributor.authorIsman, Lucia Marina
dc.date.accessioned2024-05-06T05:06:35Z
dc.date.available2024-05-06T05:06:35Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148682
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menentukan titik isoelektrik, memisahkan dan menentukan sifat-sifat protein serta mempelajari kemungkinan pembuatan protein konsentrat dari biji Amaranthus hypocondriacus. Penentuan titik isoelektrik dilakukan dengan metoda Sathe dan Salunkhe (1981) yang berdasarkan pada sifat-si- fat larutan protein, peptida ataupun asam amino yang menye- rap radiasi sinar ultraviolet pada panjang gelombang 180 380 nm. Hasil penelitian memperlihatkan titik isoelektrik terletak pada pH 3 dan pH 5 sedangkan pola kelarutan nitro- gen biji A. hypocondriacus menyerupai pola kelarutan nitro- gen biji Taramira (Eruca sativa Lam.) - Pemisahan dan penentuan sifat-sifat protein dilakukan dengan proses dialisa berdasarkan metoda Sathe dan Salunkhe (1981). Hasil penelitian menyatakan fraksi albumin dan globulin pada biji A. hypocondriacus masing-masing sebesar 17,00 ± 3,19 persen dan 13,33 ± 6,28 persen. Metoda yang digunakan untuk membuat protein konsentrat adalah metoda Thomson (1977). Pada metoda ini, protein di- ekstraksi dahulu dengan NaOH 1 N lalu diendapkan pada titik isoelektriknya dengan menggunakan larutan HCl 1 N. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPotensi biji bayam mexico (Amaranthus hypocondriacus L.) sebagai sumber protein nabatiid
dc.titlePotensi biji bayam mexico (Amaranthus hypocondriacus L.) sebagai sumber protein nabatiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record