Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhartono, Maggy T.
dc.contributor.advisorSuliantari
dc.contributor.authorBuntaran
dc.date.accessioned2024-04-24T02:55:20Z
dc.date.available2024-04-24T02:55:20Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147163
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa produk xanthan gum yaitu polisakarida ekstraseluler yang dihasilkan bakteri Xanthomonas campestris selama proses fermentasi cair terendam dan aerobik di dalam media yang mengandung karbohidrat, berbagai sumber nitrogen, buffer fosfat, ion magnesium, dan unsur kelumit. Berbagai sumber nitrogen, organik dan anorganik digunakan dalam penelitian ini. Sumber nitrogen tersebut adalah tepung tempe, khamir bir, dan limbah cair tahu (organik) serta ammonium sulfat (anorganik). Xanthan gum yang dihasilkan yang mempunyai mutu viskositas terbaik (tertinggi), digunakan sebagai contoh untuk diamati lebih lanjut meliputi uji kestabilan viskositas xanthan gum tersebut terhadap pengaruh pH, suhu, dan garam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sumber nitrogem tepung tempe menghasilkan xanthan gum dengan rendemen tertinggi yaitu 2.50 persen. Namun dalam hal mutu viskositas, sumber nitrogen limbah cair tahu menghasilkan xanthan gum yang menunjukkan viskositas tertinggi yaitu 1440 CP pada konsentrasi yang sama (1.0 persen) sehingga xanthan gum tersebut yang digunakan sebagai contoh untuk penelitian selanjutnya. Suasana pH terutama pH rendah (pH 2.0) dan pH tinggi (pH 12.0) terhadap larutan xanthan gum dengan atau tanpa 0.1 persen NaCl hanya mengubah viskositas larutan tersebut antara 300 - 500 CP. wilik TPB Penurunan viskositas larutan xanthan gum dengan atau tanpa 0.1 persen NaCl akibat pemanasan suhu tinggi (93°c) berkisar antara 40 - 50 persen dimana larutan tanpa NaCl menunjukkan penurunan lebih nyata yaitu sekitar 50 persen. Jika pengukuran viskositas dilakukan setelah suhu larutan xanthan gum kembali ke suhu 25°C, penurunan yang terjadi hanya sekitar 5 - 17 persen saja dimana larutan tanpa NaCl juga menunjukkan penurunan lebih nyata yaitu 17 persen. Perubahan viskositas akibat pengaruh suhu rendah (10°C) pada larutan xanthan gum dengan atau tanpa 0.1 persen NaCl tidak lebih dari 5 persen kecuali larutan xanthan gum tanpa NaCl yang diukur pada suhu 25°C menunjukkan perubahan sekitar 11 persen…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPenggunaan Sumber Nitrogen Organik dan Anorganik untuk Menghasilkan Xanthan Gumid
dc.titlePenggunaan Sumber Nitrogen Organik dan Anorganik untuk Menghasilkan Xanthan Gumid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record