| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari apa- kah secara teknis ada perbedaan karakteristik antara ber- bagai jenis kopi bubuk yang berasal dari biji kopi cacat yang ada di pasaran.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 13 macam perlakuan (biji sehat, bertutul, pecah, berkulit ari, berkulit tanduk, berlubang satu, berlubang lebih dari satu, hitam sebagian, hitam, hitam pecah, coklat, muda dan gelondong) dan 3 kali ulangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa kader abu total, kadar air, kadar sari, rasa dan aroma kopi bubuk dari biji sehat, pecah, berlubang satu dan berlubang le- bih dari satu memenuhi syarat mutu SII. Sedangkan keal- kalian abu kopi bubuk dari semua jenis cecat biji kopi tidak memenuhi syarat mutu SII. Kadar abu tidak larut, N total, gula pereduksi, sakarosa dan keasaman total ko- pi bubuk dari biji pecah, berlubang satu dan berlubang lebih dari satu tidak berbeda nyata dengan biji sehat, kecuali keasaman total kopi bubuk dari biji pecah.
Kadar air, kadar abu total, kadar sari, rasa dan aroma kopi bubuk dari biji bertutul, coklat, berkulit ari dan berkulit tanduk memenuhi syarat mutu SII. Ka- der abu tidak larut, N totel, gule pereduksi, sakarosa dan keasaman total kopi bubuk dari keempat jenis kopi tersebut tidak berbeda nyata dengan biji sehat.
Kadar eir, kadar abu total dan kadar sari kopi bubuk dari biji hitam, hitem pecah dan muda memenuhi syarat mutu SII. Dari ketiga jenis kopi tersebut kadar sakarо- sanya tidak berbeda nyata dengan biji sehat, sedangkan kadar gula pereduksinya berbeda nyata.
Kadar sbu tidak larut, N total, sakarosa dan kea- seman total kopi bubuk dari biji hitam sebagian tidak berbeda nyata dengan biji sehat, sedangkan kadar gule pereduksinya berbeda nyata. Kadar air, abu total dan kadar sari kopi bubuk dari biji hitam sebagian memenuhi syarat mutu SII…. | id |
