Show simple item record

dc.contributor.advisorHbeis, Musa
dc.contributor.advisorPuspitasari, Ni Luh
dc.contributor.authorHerijanto
dc.date.accessioned2024-03-21T04:52:01Z
dc.date.available2024-03-21T04:52:01Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142802
dc.description.abstractMetode untuk mendapatkan minyak cengkeh umumnya masih tradisional yaitu penyulingan dengan cara air (water distillation), cara air-uap (water-steam distillation), dan cara uap langsung (steam distillation). Cara penyu- lingan minyak cengkeh yang biasa dilakukan adalah dengan cara air-uap (kukus), menggunakan ketel yang terbuat dari besi dan tembaga serta konstruksi yang bervariasi, menyebabkan minyak yang dihasilkan bermutu rendah dan rendemen yang kecil. Rendahnya mutu minyak cengkeh ditandai oleh warna yang gelap dan kadar eugenol yang rendah. Akhir-akhir ini telah berkembang suatu metode ekstraksi yang disebut Supercritical Fluid Extraction yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi pada proses penyulingan atau pada proses ekstraksi dengan pelarut organik. Selain dapat mengekstrak minyak dengan rendemen yang lebih tinggi dan mutu yang lebih baik, juga menghasilkan ampas bunga cengkeh/rafinat yang kering dan bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi tekanan optimum ekstraksi dengan CO2 superkritik untuk minyak bunga cengkeh dengan suhu 40°C, membandingkan rendemen dan mutu minyak bunga cengkeh yang berasal dari bahan kering lama dan kering baru, menentukan laju ekstraksi pada tekanan kerja optimum, teknoekonomi proses ekstraksi. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimasi pembuatan formula es krim skala kecilid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record