View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh blansir dan waktu penyimpanan terhadap mutu fisik dan mikrobiologis daging sapi yang dikemas vakum

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (14.62Mb)
      Date
      1996
      Author
      Nurwahid, Mochamad
      Muchtadi, Tien R.
      Hermanianto, Joko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kerusakan yang menyebabkan penurunan mutu daging segar, terutama disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme dan enzim. Salah satu usaha untuk menghambat aktivitas mikroorganisme dan enzim tersebut dilakukan proses blansir. Proses blansir dilakukan setelah daging dikemas vakum, hal ini untuk mengurangi kehilangan berat selama proses blansir dan kontaminasi dari luar selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh blansir dan waktu penyimpanan terhadap mutu fisik dan mikrobiologis daging sapi yang dikemas vakum. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging lamusir sapi (otot Longissimus dorsi). Daging sapi segar (otot Longissimus dorsi) dipotong melintang dengan arah serat menjadi 72 bagian dengan berat masing-masing bagian ± 200 g. Masing-masing potongan dimasukkan ke dalam plastik, kemudian dikemas dengan proses vakum. Tiap kemasan diberi perlakuan blansir pada suhu 90° C dengan waktu blansir 0, 4, 8 dan 12 detik, dan perlakuan penyimpanan pada suhu 0° C selama 0, 7, 14, 21, 28, dan 35 hari. Pada setiap taraf perlakuan diamati mutu fisik dan mikrobiologis daging sapi yang dikemas vakum. Perlakuan blansir (4, 8, 12 detik) pada daging yang dikemas vakum berpengaruh nyata dalam penurunan nilai pH, peningkatan nilai Daya Ikat Air, peningkatan derajat warna putih (L), penurunan derajat warna merah (a), dan peningkatan derajat warna kuning (b). Perlakuan blansir tidak berpengaruh nyata pada nilai kekerasan, total mikroba dan total mikroba anaerobik serta anaerobik fakultatif. Tujuan proses blansir untuk mengurangi jumlah total mikroba awal tidak tercapai karena hanya sedikit saja menurunkan jumlah total mikroba awal. Perlakuan penyimpanan (0, 7, 14, 21, 28, 35 hari) berpengaruh nyata dalam penurunan nilai pH, peningkatan nilai Daya Ikat Air, peningkatan nilai kekerasan, penurunan derajat warna merah (a) peningkatan derajat warna kuning (b), peningkatan total mikroba serta total mikroba anaerobik dan anaerobik fakultatif. Perlakuan penyimpanan tidak berpengaruh nyata pada derajat warna putih (L) daging. Sampai dengan pengamatan hari terakhir yaitu 35 hari, daging dengan proses blansir 12 detik belum menunjukkan gejala kebusukan, dengan jumlah total mikroba 3.7 x 10 koloni/g, sedangkan daging tanpa proses blansir menunjukkan gejala kebusukan dengan jumlah total mikroba 1.4 x 10 koloni/g.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142496
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3619]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository