Show simple item record

dc.contributor.advisorWirakusumah, Emma S.
dc.contributor.advisorRetnaningsih
dc.contributor.authorSumarni, Ani
dc.date.accessioned2024-01-31T03:28:33Z
dc.date.available2024-01-31T03:28:33Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136853
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan baby corn sebagai salah satu komoditas. hortikultura yang hemat sumberdaya lahan, padat tenaga kerja dan modal. Pengembangan komoditas yang hemat lahan dirasakan perlu mengingat semakin menyempitnya lahan pertanian akibat konversi untuk kebutuhan-kebutuhan non pertanian. Penelitian dilaksanakan di Desa Cimangkok, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya produksi, tingkat pendapatan dan rasio penerimaan atas biaya (R/C). Metode pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan pengamatan langsung kegiatan usahatani di lapangan. Data yang terkumpul diolah dengan metode tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani baby corn di Desa Cimangkok belum mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan penggunaan input produksi yang masih kurang. Biaya produksi usahatani pada lahan sempit relatif lebih besar daripada lahan luas. Perbedaan terbesar disebabkan oleh perbedaan biaya tenaga kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleHubungan latar belakang sosial ekonomi dengan fertilitas : studi kasus di Pemalang, Tegal, dan Brebes, Propinsi Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbaby cornid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record