Hubungan latar belakang sosial ekonomi dengan fertilitas : studi kasus di Pemalang, Tegal, dan Brebes, Propinsi Jawa Tengah
View/ Open
Date
1996Author
Sumarni, Ani
Wirakusumah, Emma S.
Retnaningsih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan baby corn sebagai salah satu komoditas. hortikultura yang hemat sumberdaya lahan, padat tenaga kerja dan modal. Pengembangan komoditas yang hemat lahan dirasakan perlu mengingat semakin menyempitnya lahan pertanian akibat konversi untuk kebutuhan-kebutuhan non pertanian.
Penelitian dilaksanakan di Desa Cimangkok, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya produksi, tingkat pendapatan dan rasio penerimaan atas biaya (R/C).
Metode pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan pengamatan langsung kegiatan usahatani di lapangan. Data yang terkumpul diolah dengan metode tabulasi dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani baby corn di Desa Cimangkok belum mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan penggunaan input produksi yang masih kurang. Biaya produksi usahatani pada lahan sempit relatif lebih besar daripada lahan luas. Perbedaan terbesar disebabkan oleh perbedaan biaya tenaga kerja.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]