dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari sistim produksi makanan di rumah makan, menganalisis jalur kritis sistim produksi, mengetahui tujuan rumah makan, mengamati faktor eksternal untuk mengetahui profil peluang dan ancaman lingkungan (ETOP), dan mengetahui profil keunggulan strategis rumah makan (SAP). Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Ponyo-7 Kota- madya Bogor pada bulan September sampai Oktober 1995. Contoh dalam penelitian ini terdiri dari karyawan Rumah Makan Ponyo-7, manajer Rumah Makan Ponyo-7; pengunjung Rumah Makan Ponyo-7; karyawan Dinas Pariwisata Pemerintah Daerah Kotamadya Bogor, dan karyawan Direktorat Jendral Pariwisata Deparpostel yang dipilih secara purpossive (Singarimbun dan Effendi, 1989). Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh dari Dokumentasi Rumah Makan Ponyo-7; Dokumentasi Direktorat Jendral Pariwisata Deparpostel, Dokumentasi Pemerintah Daerah Kotamadya Bogor; dan Dokumentasi BPS serta data penunjang dari harian Republika, Kompas dan Dokumentasi RCTI. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode SWOT dan CPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistim produksi Rumah Makan Ponyo-7 adalah sistim seri yang terdiri dari beberapa subsistim yaitu perencanaan menu, pembelian, penerimaan, penyimpanan, persiapan dan pengolahan, serta penyajian. Jalur kritis sistim produksi Rumah Makan Ponyo-7 ditempuh dengan waktu 16.5 jam dengan mengambil contoh kasus penyelenggaraan makanan pada hari Minggu. | id |