dc.description.abstract | Produk yang disimpandalam waktu yang lama dapat mengalami penurunan zat
gizi dan manfaat pada produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
perubahan kandungan isoflavon dan BCAA di dalam produk T Sport Drink
seiring dengan lamanya penyimpanan pada suhu 27°C dan suhu 4°C. Tahapan
penelitian terdiri dari pembuatan T Sport Drinkempat macam tambahan rasa,
pemilihan tambahan rasaT Sport Drink, pembuatan T Sport Drink rasa terpilih,
penyimpanan selama 21 hari pada suhu 27°C dan suhu 4°C, analisisBCAA,
isoflavon, pH, viskositas, Total Plate Count(TPC)dan uji
organoleptik.Berdasarkan uji organoleptik, tambahanrasa yang terpilih adalah rasa
buah naga merah. Selama penyimpanan pada suhu 27°C maupun suhu 4°C,
kandungan BCAA semakin meningkat. Peningkatan kandungan BCAA yang
disimpan pada suhu suhu 4°C lebih besar daripada ketika disimpan pada suhu
27°C. Kandungan isoflavon semakin menurun selama penyimpanan suhu 27°C
maupun suhu 4°C. Terjadi penurunan kandungan isoflavon yang lebih besar
selama penyimpanan pada suhu 27°C dibandingkan yang disimpan pada suhu
4°C. Nilai pH cenderung stabil selama penyimpanan pada suhu 4°C, sedangkan
pada suhu 27°C mengalami penurunan. Selama penyimpanan pada suhu 4°C, nilai
viskositas mengalami peningkatan, sedangkan pada suhu 27°C viskositas
mengalami penurunan. Kandungan total mikroba selama penyimpanan suhu 27°C
mengalami peningkatan secara cepat, sedangkan pada suhu 4°C cenderung stabil.
Umur simpan produk yang disimpan pada suhu 27°C adalah 4 hari, sedangkan
prediksi umur simpan selama penyimpanan suhu 4°C adalah 24 hari. Penerimaan
panelis pada hari ke-4 penyimpanan suhu 27°C sudah mulai menurun, sedangkan
pada hari ke-21 penyimpanan suhu 4°C masih dapat diterima. | id |