| dc.description.abstract | Susu segar merupakan bahan pangan yang sering dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi, pertumbuhan, dan perkembangan khususnya pada anak. Tingginya kandungan gizi membuat susu menjadi media yang optimal untuk pertumbuhan bakteri sehingga kerap mengakibatkan keracunan pangan. Bacillus cereus adalah salah satu bakteri patogen yang ditemukan dalam susu yang dapat mengakibatkan keracunan pangan serta merupakan penyebab penyakit bawaan pangan kedua tertinggi di Indonesia namun belum bisa dipastikan sumbernya. Penelitian mengenai keberadaannya dalam susu segar perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan dan karakteristik B. cereus dalam susu segar lalu mengonfirmasi isolat menggunakan perangkat cepat API 50CHB. Penelitian terdiri dari dua bagian yaitu evaluasi prevalensi dan konfirmasi B. cereus dalam susu segar. Sampel susu segar yang berasal dari tiga peternakan di Kota Bogor diisolasi kemudian koloni yang menunjukkan karakteristik B.cereus dilakukan uji katalase, pewarnaan Gram dan pewarnaan spora. Hasil isolasi menyatakan bahwa prevalensi susu segar yang terduga mengandung isolat B. cereus adalah 85% (17/20). Hasil konfirmasi menggunakan perangkat cepat API 50CHB menunjukkan 4 dari 5 isolat yang terpilih terkonfirmasi sebagai B. cereus (88% - 99,9%), sementara 1 isolat tidak terkonfirmasi sebagai B. cereus. Hal ini menyatakan bahwa uji katalase, pewarnaan Gram dan pewarnaan spora dapat digunakan sebagai langkah awal konfirmasi B. cereus. | id |
