Show simple item record

dc.contributor.advisorMade, Astawan
dc.contributor.authorAnnisa, Amalia Sultan Nanda
dc.date.accessioned2020-02-24T06:09:43Z
dc.date.available2020-02-24T06:09:43Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102365
dc.description.abstractIndonesia merupakan wilayah agroklimat tidak ideal untuk produksi kedelai, sehingga produksi kedelai lokal rendah. Ketersediaan kedelai dalam negeri kemudian dicukupi dengan impor kedelai dari Amerika Serikat yang menerapkan rekayasa genetik sehingga menjadi isu keamanan pangan, salah satunya perubahan mutu protein. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai dan kesepadanan mutu gizi protein tepung kedelai transgenik (impor) dan non-transgenik (lokal dan impor) secara in vivo dengan menggunakan tikus percobaan. Analisis mutu protein secara in vivo menggunakan tikus percobaan yang diberi ransum kedelai lokal grobogan dan kedelai impor transgenik serta non-transgenik selama 28 hari dan dihitung berdasarkan metode pertumbuhan dan metode keseimbangan nitrogen. Hasil analisis mutu gizi protein menunjukkan adanya kesepadanan mutu gizi protein tepung kedelai lokal grobogan dan impor (transgenik dan non-transgenik) berdasarkan parameter FCE (Feed Conversion Efficiency), PER (Protein Efficiency Ratio) terkoreksi, dan NPR (Net Protein Ratio) pada metode pertumbuhan. Mutu gizi protein tepung kedelai lokal grobogan dan impor (transgenik dan non-transgenik) juga dinyatakan baik berdasarkan nilai PER terkoreksi yang memiliki nilai di atas 2.0 (80 % dari nilai standar kasein, yaitu 2.5). Hasil analisis mutu gizi protein berdasarkan parameter TD (True Digestibility), BV (Biological Value), dan NPU (Net Protein Utilization) pada metode keseimbangan nitrogen menunjukkan adanya kesepadanan mutu gizi protein antara tepung kedelai lokal grobogan dan impor transgenik serta berdasarkan parameter BV dan NPU saja dinyatakan bahwa mutu gizi protein tepung kedelai lokal grobogan sepadan dengan tepung kedelai impor (transgenik dan non-transgenik) serta kasein. Mutu gizi protein tepung kedelai lokal grobogan dan impor (transgenik dan non-transgenik) serta kasein juga dinyatakan baik berdasarkan nilai BV >99 %.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.subject.ddcSoybeanid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleUji Kesepadanan Mutu Gizi Protein Tepung Kedelai Lokal dan Impor Secara In Vivoid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIn vivoid
dc.subject.keywordkedelaiid
dc.subject.keywordmutu proteinid
dc.subject.keywordtransgenikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record