v
View/ Open
Date
2019Author
Rakhmadani, Amalia
Adawiyah, Dede Robiatul
Lince
Metadata
Show full item recordAbstract
Berdasarkan data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, pada
tahun 2019, konsumsi susu di Indonesia akan meningkat sebanyak 3.64%.
Meningkatnya konsumsi produk susu di Indonesia, menjadikan pelaku industri di
bidang susu untuk melakukan pengembangan guna mendapatkan pasar yang lebih
luas. Uji ranking hedonik menghendaki panelis untuk mengurutkan sampel dari
yang paling disukai hingga yang paling tidak disukai. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui preferensi panelis konsumen anak-anak terhadap susu coklat dengan
uji ranking hedonik yang dianalisis menggunakan LSDrank dan R-index, mengetahui
pengaruh pemberian informasi harga dan informasi bentuk produk, serta
memberikan rekomendasi analisis yang lebih mudah diaplikasikan. Sampel yang
diujikan berupa empat susu coklat yang berasal dari PT. A dan PT. B dengan nama
sampel: Abubuk, Artd, Bbubuk dan Brtd. Panelis yang diikutsertakan sebanyak 120
konsumen anak-anak (46 laki-laki; 74 perempuan, usia 10 – 12 tahun) yang
bersekolah di Jabodetabek. Uji ranking hedonik yang diujikan adalah: blind test
(tanpa penambahan informasi), uji harga, dan uji harga disertai informasi bentuk
produk. Hasil blind test ulangan 1, blind test ulangan 2, dan uji harga, menunjukkan
adanya perbedaan kesukaan yang signifikan pada taraf signifikansi 0.05, sedangkan
uji harga disertai bentuk produk tidak menunjukkan adanya sampel yang memiliki
perbedaan kesukaan yang signifikan, meskipun terdapat sampel yang berubah
peringkatnya yaitu susu siap minum dengan harga paling murah menjadi peringkat
2. Analisis berdasarkan demografi (daerah, tingkat ekonomi, dan jenis kelamin)
dilakukan untuk melihat adanya perbedaan hasil uji pada panelis yang lebih sedikit.
Analisis LSDrank dan R-index pada jumlah panelis yang lebih sedikit menunjukkan
bahwa signifikansi R-index lebih sensitif. Output analisis R-index adalah informasi
mengenai preferensi produk dalam bentuk persentase, sehingga analisis R-index
lebih direkomendasikan untuk uji hedonik ranking yang diaplikasikan pada ranah
riset pasar/industri.