Pengetahuan dan Perilaku terkait Label Gizi dan Keputusan Pembelian Makanan Ringan Siap Santap

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengetahuan dan perilaku terkait label gizi dan keputusan pembelian makanan ringan siap santap. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian Rimbawan et al. (2018) berjudul “Market Survey on Front of Pack Nutrition Labelling on Processed Food” yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2018. Pengolahan dan analisis terhadap data 183 responden dilaksanakan pada Maret-Mei 2019. Mayoritas (81.4%) responden pada penelitian ini adalah wanita dan rata-rata responden berusia 26.2 tahun. Lebih dari separuh responden memiliki pendidikan terakhir pada jenjang perguruan tinggi (mahasiswa) dengan pendapatan berada pada rentang Rp 500 000-Rp 2 000 000. Persentase terbesar (38.3%) responden memiliki pengetahuan mengenai label gizi pada kategori kurang. Lebih dari separuh (57.4%) responden memiliki kebiasaan melihat informasi nilai gizi pada kategori jarang, namun sebagian besar (96.7% dan 86.4%) responden secara berurutan memutuskan membeli makanan ringan siap santap yang memiliki informasi nilai gizi dan yang memiliki profil gizi lebih baik dari produk serupa. Aspek yang paling banyak dipertimbangkan oleh responden baik pria maupun wanita dalam membeli produk pangan olahan adalah harga (63.9%) dan aspek informasi nilai gizi (43.7%). Kandungan zat gizi yang menjadi prioritas responden saat membaca informasi nilai gizi adalah lemak (60.1%) dan gula (51.4%). Pengetahuan mengenai label gizi memiliki hubungan dengan kebiasaan melihat informasi nilai gizi (p<0.001) dan pengambilan keputusan membeli produk yang memiliki profil gizi lebih baik (p=0.007). Penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan label gizi (OR 1.028, 90% CI: 1.003-1.054, p=0.063) dan kebiasaan melihat informasi nilai gizi (OR 2.322, 90% CI: 1.156-4.663, p=0.047) terhadap pengambilan keputusan responden membeli produk yang memiliki profil gizi lebih baik dari produk serupa.