dc.description.abstract | Ayam broiler merupakan jenis ternak unggas yang memiliki pertumbuhan
relatif cepat dengan umur panen 4-5 minggu. Komponen terpenting dalam pakan
ayam broiler adalah protein. Sumber protein alternatif saat ini dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan ternak akan asam amino. Tepung maggot memiliki
kandungan protein hingga 48% sehingga dapat dijadikan sebagai sumber protein
pada pakan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
penggunaan tepung maggot terhadap sifat fisikokimia daging ayam broiler.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), bahwa taraf perlakuan
yang digunakan adalah R0 = 0%, R1 = 2.5%, R3 = 5%, dan R4 = 7.5%, dengan 5
ulangan. Parameter yang diamati adalah nilai pH, daya mengikat air, susut masak,
keempukan, kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein. Hasil dari
penelitian ini adalah daging ayam yang diuji memiliki DMA 35.80%-36.98%, pH
5.18-5.79, susut masak 37.32%-47.02%, keempukan 3.22-3.68, kadar air 73.85%-
76.12%, kadar abu 1.44%-1.62%, kadar lemak 0.33%-0.65%, dan kadar protein
20.18%-21.08%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung maggot dengan
taraf berbeda tidak memberikan pengaruh (P>0.05) terhadap DMA, keempukan,
kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein. Penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan tepung maggot tidak memengaruhi kualitas dari daging ayam broiler,
sehingga dapat dijadikan sebagai sumber alternatif pakan ayam broiler. | id |