Formulasi dan Karakterisasi Fisikokimia Sereal Berbasis Beras Merah Pecah Kulit, Kacang Merah, dan Wijen.
Abstract
Sarapan adalah kegitan penting untuk memperoleh asupan energi di pagi hari.
Namun, sarapan masih jarang dilakukan karena keterbatasan waktu. Tujuan dari
penelitian ini adalah melakukan formulasi sereal dari beras merah pecah kulit,
kacang merah, dan wijen menjadi pangan yang tepat sebagai pangan yang
dikonsumsi saat sarapan dan karakterisasi kandungan fisikokimianya. Pembuatan
sereal dilakukan dengan metode ekstrusi menggunakan ekstruder dengan suhu
130oC dan kecepatan putar auger, screw, dan cutter 50 Hz. Penelitian menggunakan
rancangan percobaan dengan dua faktor yaitu penambahan kacang merah dan
penambahan wijen dengan tiga taraf 0%, 5%, dan 10%. Parameter fisik dianalisi
dengan univariate ANOVA. Berdasarkan metode Bayes, sereal terbaik A3B2
(penambahan 10% kacang merah dan 5% wijen) mengandung total fenol
0.0946±0.0084 mg GAE/g sampel kering, kadar air 7.35± 0,58%, kadar abu 0.02±
0.00%, kadar protein 10.85±0.29%, kadar lemak 1.77 ±0.08, dan karbohidrat 80.01
± 0.79%. Berdasarkan Perka BPOM dan aturan Codex, sereal A3B2 dapat diklaim
sebagai pangan rendah lemak dan sumber protein.