Karakteristik Kimia, Mikrobiologis, dan Deteksi Gen hdc Pengkode Histidin Dekarboksilase pada Longtail tuna (Thunnus tonggol) selama Penyimpanan Suhu Dingin
View/ Open
Date
2018Author
Matutina, Vicentius Marco
Abdullah, Asadatun
Nurilmala, Mala
Metadata
Show full item recordAbstract
Histamin merupakan senyawa amin biologis yang terbentuk pada fase post
mortem pada daging ikan yang banyak mengandung histidin bebas. Laju
pembentukan histamin dapat diperlambat dengan cara menjaga mutu ikan.
Penggunaan suhu dingin dapat dilakukan untuk mempertahankan mutu ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perubahan kimia dan mikrobiologis pada
ikan longtail tuna (Thunnus tonggol) serta waktu terdeteksinya gen hdc selama
penyimpanan suhu dingin. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 7 hari. Fase
pre rigor terjadi pada hari pertama sampai dengan hari ketiga dan pada hari keempat
sampai dengan hari ketujuh ikan memasuki fase rigormortis. Kadar lemak ikan
longtail tuna mengalami penurunan. Nilai pH pada ikan cenderung mengalami
penurunan. Kadar TVB dan TPC pada ikan selama penyimpanan mengalami
peningkatan. Kadar histamin ikan longtail tuna selama penyimpanan suhu dingin
pada hari ketujuh sebesar 1,96±0,05 ppm. Deteksi gen hdc dengan menggunakan
PCR menunjukkan hasil yang negatif.