dc.description.abstract | Setiap proses produksi memiliki berbagai risiko yang dapat menyebabkan terbentuknya produk cacat. Permasalahan yang terjadi pada produksi roti manis ACS di PT X adalah tingginya tingkat produk cacat. Tingkat produk cacat tersebut melebihi standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mengurangi berbagai macam risiko yang dapat menyebabkan terjadinya cacat produksi, diperlukan upaya perbaikan yang menyeluruh, efektif, dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor dan risiko yang mungkin menjadi penyebab timbulnya produk cacat serta menghitung nilai sigma perusahaan. Metode yang digunakan adalah DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) six sigma sebagai metode dasar dari penelitian ini dan Failure Modes and Effect Analysis House of Risk (FMEA-HOR) untuk menganalisis risiko potensial dan aksi mitigasi atau perbaikan yang dapat dilakukan dengan bantuan pakar. Berdasarkan perhitungan tingkat sigma, PT X berada pada tingkat 4.1. Risiko yang dapat menyebabkan cacat produksi berjumlah 28 risiko dengan 15 sumber risiko yang ada. Aksi mitigasi yang dapat dilakukan berdasarkan usulan dan pendapat pakar melalui metode FMEA-HOR adalah mengadakan refreshment training, morning briefing, product knowledge training, pembuatan WI (work instruction) bergambar, penggantian alat timbangan dengan skala yang lebih detil pada preparasi, serta penambahan jumlah petugas QC lapangan. | id |