Infused water dengan kombinasi Labu Siam, Lemon, Kurma Deglet nour, Jahe Merah, dan Daun Mint sebagai minuman alternatif antihipertensi

Abstract

Prevalensi hipertensi terus meningkat, baik secara global maupun di Indonesia yaitu 1 dari 3 orang Indonesia menderita hipertensi. Pengobatan secara farmakologi yang memiliki efek samping membuat masyarakat beralih pada alternatif pengobatan secara non farmakologi salah satunya dengan memanfaatkan pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan gizi dan waktu perendaman yang optimal pada minuman infused water serta efek mengonsumsinya terhadap penurunan tekanan darah penderita prehipertensi dan hipertensi. Kombinasi bahan dan rasio bahan ditentukan berdasarkan pertimbangan cita rasa yang dihasilkan dan kandungan gizi agar dapat mencapai tujuan. Bahan terpilih yaitu labu siam, kurma, lemon, jahe merah dan daun mint. Infused water diberi perlakuan perbedaan waktu perendaman 4 jam hingga 12 jam. Terdapat perbedaan signifikan pada waktu perendaman terhadap kandungan kalium, kalsium, dan magnesium. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada daya terima panelis terhadap formula pada semua waktu perendaman, sehingga untuk intervensi infused water dipilih berdasarkan kandungan kalium tertinggi. Uji respon terhadap pemberian infused water terhadap 12 responden menunjukkan bahwa infused water labu siam berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita prehipertensi dan hipertensi.