Show simple item record

dc.contributor.advisorDamayanthi, Evy
dc.contributor.advisorDewi, Mira
dc.contributor.authorAnggraini, Rini
dc.date.accessioned2018-11-19T05:30:00Z
dc.date.available2018-11-19T05:30:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95156
dc.description.abstractKualitas sumber daya manusia ditentukan dari 1000 hari pertama kehidupan. Outcome kehamilan dapat diprediksi dari kenaikan berat badan ibu selama hamil. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara status gizi sebelum hamil, aktivitas fisik, frekuensi pemeriksaan kehamilan, dan asupan energi dan zat gizi dengan kenaikan berat badan ibu hamil trimester 3. Selain itu, penelitian bertujuan menganalisis hubungan antara status sosial ekonomi dan food taboo dengan asupan energi dan zat gizi ibu hamil. Penelitian ini merupakan cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan April-Juli 2018 di Puskesmas Bogor Utara. Subjek yang mengikuti penelitian sebanyak 35 orang. Metode pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, data sekunder, dan pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan 82.9% subjek termasuk dalam rentang usia 20-35 tahun dengan rata-rata usia kehamilan 37.1 minggu. Sebanyak 74.3% IMT sebelum hamil subjek termasuk kategori normal. Rata-rata tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan asam lemak esensial termasuk kategori rendah, sedangkan tingkat kecukupan asam amino esensial dan karbohidrat termasuk kategori cukup dan lebih. Sebanyak 77.1% pendapatan keluarga subjek termasuk kategori rendah. Frekuensi pemeriksaan kehamilan (91.4%) subjek termasuk kategori cukup. Hasil uji korelasi Rank Pearson menunjukkan terdapat hubungan signifikan negatif antara IMT sebelum hamil (p<0.05) dengan kenaikan berat badan. Terdapat hubungan signifikan positif antara pendapatan keluarga dengan tingkat kecukupan energi (p<0.05) dan lemak (p<0.05). Namun, tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi pemeriksaan kehamilan, tingkat kecukupan energi dan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan kenaikan berat badan. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara food taboo dengan tingkat kecukupan energi dan zat gizi subjek.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcPregnant Nutritionid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleHubungan antara Asupa Asam Amino dan Asam Lemak Esensial dengan kenaikan berat badan Ibu Hamilid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordasam lemak esensialid
dc.subject.keywordibu hamilid
dc.subject.keywordkenaikan berat badanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record