Show simple item record

dc.contributor.advisorKustiyah, Lilik
dc.contributor.authorPestia
dc.date.accessioned2018-11-19T05:28:15Z
dc.date.available2018-11-19T05:28:15Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95154
dc.description.abstractAutisme merupakan salah satu gangguan perkembangan yang dapat terjadi sejak anak berusia 3 tahun. Anak autis berisiko lebih tinggi mengalami malnutrisi. Konsumsi pangan dan kondisi kesehatan merupakan faktor langsung yang mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kebiasaan makan, morbiditas dan aktivitas fisik dengan status gizi anak autis dan non-autis. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, melibatkan anak autis dan anak non-autis usia 6-12 tahun, masing-masing sebanyak 32 anak yang tinggal di Kota dan Kabupaten Bogor. Data tinggi badan dan berat badan diperoleh melalui pengukuran langsung; data karakteristik subjek dan karakteristik keluarga subjek diperoleh melalui pengisian kuesioner; data kebiasaan makan menggunakan metode Semiquantitative Food Frequency Questionare dan konsumsi pangan 2x24 jam melalui recall 2x24 jam; data morbiditas selama 1 bulan terakhir diperoleh melalui wawancara; data aktivitas fisik selama 1 minggu terakhir diperoleh dengan menggunakan metode Physical Activity Questionnaire for Older Children modifikasi; dan data status gizi diperoleh dengan menggunakan metode Z-skor IMT/U, BB/U dan TB/U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi berdasarkan Z-skor IMT/U (p= 0.048 dan r= -0.238) dan Z-skor BB/U (p= 0.007 dan r= -0.331). Hal ini berarti, bahwa semakin tinggi aktivitas fisik, maka semakin rendah nilai Z-skor IMT/U dan BB/U atau semakin kurus. Namun tidak terdapat hubungan signifikan antara morbiditas dan kebiasaan makan dengan status gizi. Namun demikian, morbiditas pada subjek autis signifikan lebih tinggi daripada subjek non-autis, dan aktivitas fisik pada subjek autis signifikan lebih rendah daripada subjek non-autis, serta tidak terdapat perbedaan signifikan pada tingkat kecukupan energi dan zat gizi antara subjek autis dan non-autis.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcNutritionnal Statusid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleHubungan antara kebiasaan makan, morbiditas dan aktivitas fisik dengan status gizi Anak Autis dan Non-Autis di Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordstatus giziid
dc.subject.keywordautismeid
dc.subject.keywordkebiasaan makanid
dc.subject.keywordmorbiditasid
dc.subject.keywordaktivitas fisikid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record