Performa pertumbuhan hasil persilangan Ayam Merawangarab dengan Ayam Arab dan Resiprokalnya umur 1 Sampai 12 minggu
View/ Open
Date
2018Author
Liarachma, Dietya Nuris
Darwati, Sri
Nurcahya, Harini
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam lokal Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ayam
jenis petelur unggul seperti ayam arab dan ayam merawang. Sebuah penelitian
persilangan ayam arab dan ayam merawang telah dilakukan dan menunjukkan
bahwa F1 hasil persilangan memiliki efek heterosis berupa peningkatan performa
produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji performa pertumbuhan
persilangan ayam merawangarab dengan ayam arab dan resiprokalnya dengan
konsep persilangan backcross. Performa produksi berupa bobot badan,
pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas
diamati pada 54 ekor DOC ayam MA-A dan 51 ekor DOC ayam A-MA hingga
umur 12 minggu. Data dianalisis menggunakan Analisis Peragam (ANCOVA)
dalam model Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil analisis menunjukkan
bahwa bobot badan MA-A dan A-MA sangat berbeda nyata (P>0.01) pada
minggu awal dan secara garis besar tidak berbeda nyata (P>0.05) pada minggu
selanjutnya. Ayam jantan MA-A dan A-MA memiliki bobot badan lebih besar
dibandingkan dengan ayam betina yaitu 929.60 g dan 1 022.40 g dibandingkan
dengan 790.10 dan 797.20 g. Analisis statistik parameter pertambahan bobot
badan, konsumsi pakan, dan koversi pakan secara keseluruhan tidak berbeda nyata
(P>0.05). Mortalitas tidak terjadi pada awal pemeliharaan, namun pada minggu
ke-5-12 akumulasi mortalitas pada ayam MA-A sebesar 35.18% dan ayam A-MA
sebesar 23.52%. Performa ayam MA-A dan A-MA sama sehingga dalam upaya
pengembangan harus memperhatikan target performa produksi yang dituju.