Perbandingan Karakteristik Mikrobiologi dan Organoleptik Dali dan Dangke serta Keju Segar Asal Susu Kambing.
View/ Open
Date
2018Author
Wahyuningtyas, Amalina Nur
Taufik, Epi
Soenarno, Sriduresta
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat Indonesia memanfaatkan susu kambing untuk diolah menjadi produk pangan secara tradisional. Pengolahan susu kambing dalam produk olahan susu diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai konsumsi susu kambing tanpa mengurangi manfaat yang dikandungnya. Produk pangan yang diolah dari susu tersebut diantaranya adalah keju segar, dali (Sumatera Utara), dan dangke (Sulawesi Selatan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbandingan karakteristik mikrobiologi dan organoleptik dali, dangke, dan keju segar. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 taraf perlakuan koagulant yang berbeda yaitu rennet, getah pepaya, dan daun Agave angustifolia, kemudian dilakukan uji ragam dan data non parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis, jika ada perbedaan nyata digunakan uji banding berganda Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka lempeng total (TPC) dan angka kapang khamir tidak berbeda nyata (P>0.05) antar perlakuan. Hasil uji hedonik berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap produk keju segar. Keju segar memiliki nilai organoleptik yang lebih baik dibandingkan produk dangke dan dali.