Pengetahuan, Sikap dan Praktik Bidan mengenai Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan adalah periode emas dimana pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh dapat terjadi secara optimal, dimulai sejak janin dalam kandungan hingga bayi berusia dua tahun. Bidan desa memiliki peranan penting sebagai pelaksana program spesifik 1000 HPK pada masyarakat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan praktik bidan mengenai 1000 HPK di Kabupaten Blitar. Desain penelitian adalah studi cross sectional melibatkan 38 orang bidan di tiga kecamatan di Kabupaten Blitar, yang dilaksanakan pada Februari-Maret 2018. Data primer yang meliputi karakteristik bidan, pengetahuan bidan, sikap bidan dan praktik bidan diperoleh melalui kuesioner. Data sekunder meliputi data balita gizi buruk di Kabupaten Blitar tahun 2016 diperoleh melalui BPS. Seluruh bidan memiliki pengetahuan yang baik. Sebanyak 95% bidan memiliki sikap yang baik. Sebagian besar bidan (79%) memiliki praktik yang cukup. Hasil uji hubungan menunjukkan tidak terdapat hubungan antara usia, pendapatan, sikap, dan praktik dengan pengetahuan bidan mengenai 1000 HPK (p>0.05). Terdapat hubungan signifikan negatif antara lama kerja bidan dan tingkat pendidikan bidan dengan pengetahuan bidan (p<0.05). Artinya semakin lama kerja dan semakin tinggi tingkat pendidikan bidan, maka pengetahuan bidan mengenai 1000 HPK semakin rendah.