Show simple item record

dc.contributor.advisorHermanianto, Joko
dc.contributor.advisorFadlillah, Hendry Noer
dc.contributor.authorPratiwi, Rizky Putri
dc.date.accessioned2018-09-03T02:59:58Z
dc.date.available2018-09-03T02:59:58Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93572
dc.description.abstractRata-rata konsumsi makanan ringan di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 2.21% per kapita per tahun. Makanan ringan ekstrudat merupakan makanan ringan siap santap yang dibuat dari bahan pangan sumber karbohidrat dan/atau protein melalui proses ekstrusi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan dengan atau tanpa melalui proses penggorengan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji jenis bahan tambahan pangan yang sering digunakan pada produk makanan ringan ekstrudat di pasaran dan mengkaji kesesuaian label kemasan pada makanan ringan ekstrudat. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data primer menggunakan teknik analisis isi dengan alat bantu berupa check sheet. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu produk makanan ringan ekstrudat komersil yang dijual di wilayah Bogor. Produk makanan ringan ekstrudat yang dipilih yaitu produk yang sudah terdaftar di BPOM dan memiliki nomor registrasi ML atau MD. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para produsen khususnya yang ingin mengembangkan bisnis makanan ringan ekstrudat agar dapat menentukan formulasi yang tepat dalam penggunaan BTP serta memberikan informasi terkait pencantuman pelabelan kemasan pada produk makanan ringan ekstrudat Hasil penelitian BTP yang sering digunakan pada 81 makanan ringan ekstrudat di Bogor yaitu antioksidan (TBHQ), pengemulsi (Lesitin kedelai), penguat rasa (MSG), perisa artifisial (keju dan vanila), pewarna alami (kurkumin), pewarna sintetis (Sunset yellow). Hasil pengamatan kesesuaian label kemasan makanan ringan ekstrudat yaitu rata-rata tingkat pemenuhan unsur minimum label sebesar 99.75% sedangkan rata-rata tingkat pemenuhan unsur lain label sebesar 45.06%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood technologyid
dc.subject.ddcFood labellingid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleStudi Bahan Tambahan Pangan dan Kesesuaian Label Kemasan pada Makanan Ringan Ekstrudat di Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBTPid
dc.subject.keywordlabelid
dc.subject.keywordmakanan ringan ekstrudatid
dc.subject.keywordsurveiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record