Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Tati
dc.contributor.advisorJacoeb, Agoes Mardiono
dc.contributor.authorHartanto, Adi Tri
dc.date.accessioned2018-08-29T06:29:58Z
dc.date.available2018-08-29T06:29:58Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93431
dc.description.abstractIkan patin (Pangasius sp.) sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Kemunduran mutu pada ikan terjadi setelah ikan mati. Kemunduran mutu pada ikan dapat diuji dengan pengujian pH, TVB, serta histologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kemunduran mutu ikan patin secara kimia (pH dan TVB) dan histologis. Hasil penentuan fase pada ikan patin menunjukkan bahwa fase prerigor terjadi pada hari ke-0 sampai ke-2, rigormortis pada hari ke-2 sampai ke-8, postrigor pada hari ke-8 sampai ke-14, dan busuk pada hari ke-14. Nilai pH dan TVB meningkat selama penyimpanan suhu dingin. Daging ventral yang diamati secara histologi mengalami perubahan mutu pada fase postrigor. Jaringan usus dan hati yang diamati secara histologi terjadi kerusakan pada fase rigormortis.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFish Productid
dc.subject.ddcCatfishid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKemunduran Mutu Ikan Patin (Pangasius sp.) selama Penyimpanan Suhu Dingin : Perubahan Kimia dan Histologis.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHistologiid
dc.subject.keywordikan patinid
dc.subject.keywordkemunduran mutuid
dc.subject.keywordpHid
dc.subject.keywordTVBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record