Pengembangan Selai Daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour) dengan Penambahan Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus.).

Abstract

Daun torbangun selain berkhasiat untuk meningkatkan produksi ASI juga berperan dalam menghambat kerja radikal bebas yang berasal dari kandungan antioksidan. Kulit buah naga memiliki antioksidan yang tinggi dibandingkan dengan buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula, menganalisis zat gizi, dan daya terima produk. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 3 taraf perlakuan perbandingan formula, yaitu 50:150 (F1), 100:100 (F2), dan 150:50 (F3). Selai terpilih adalah selai perbandingan daun torbangun dan kulit buah naga 50:150 (F1) yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi dengan persentase sebesar 94%. Kandungan gizi selai terpilih adalah kadar air sebanyak 61.2 gram, kadar abu 0.51 gram, lemak 0 gram, protein 0.56 gram, karbohidrat 37.73 gram, dan aktivitas antioksidan 174.96 mg/100g. Selai terpilih memiliki kandungan energi sebesar 153.16 kkal. Satu takaran saji produk selai terpilih (14 gram) berkontribusi terhadap 0.9% (21.4 gram) energi, 1.6% (5.3 gram) karbohidrat, 0.1% (0.56 gram) protein, 0% (0 gram) lemak dari kebutuhan sehari.