Konsumsi Ikan pada Remaja di Dua Sekolah Menengah Pertama Kota Bogor

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis perbedaan konsumsi ikan dan menganalisis hubungan sikap dengan frekuensi konsumsi ikan pada remaja di dua sekolah menengah pertama Kota Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional study dengan subjek berjumlah 156 orang. Frekuensi konsumsi ikan diukur dengan SQ FFQ selama satu minggu. Frekuensi konsumsi ikan di sekolah negeri dan swasta adalah jarang. Jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh subjek dua sekolah yaitu ikan lele dengan cara pengolahan digoreng. Rata-rata konsumsi ikan berdasarkan metode SQ FFQ sekolah negeri adalah 15.9g/hari dan swasta 19.2 g/hari. Kandungan energi rata-rata 49 kkal, protein 7.2 g, kalsium 33.4 mg dan zat besi 0.8 mg. Jumlah rata-rata konsumsi ikan pada remaja sekolah negeri lebih rendah dibandingkan dengan remaja sekolah swasta. Kontribusi energi dan zat gizi dari ikan yang dikonsumsi terhadap kebutuhan gizi harian subjek adalah energi 2.2%, protein 9.8%, kalsium 2.9% dan zat besi 2.3%. Sikap subjek terhadap konsumsi ikan tidak berhubungan signifikan dengan frekuensi konsumsi ikan (p> 0.05).