dc.description.abstract | Sapi wagyu telah dikembangkan di Indonesia untuk menghasilkan daging
dengan intensitas marbling atau lemak intramuskular yang tinggi. Keaslian dari
identitas sapi wagyu kerap dipertanyakan, sehingga penelitian untuk menggali
informasi genetik sapi wagyu perlu dilakukan. Sifat-sifat D-loop mtDNA dapat
digunakan untuk mengungkap identitas keaslian individu atau spesies. Oleh karena
itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi keragaman genetik sapi
wagyu menggunakan penciri D-loop mtDNA dan mengetahui keaslian bangsa sapi
wagyu serta menentukan kekerabatan dengan sapi-sapi lokal Indonesia. Sampel
yang digunakan yaitu 3 ekor sapi wagyu, 5 ekor sapi SO, 1 ekor sapi PO, dan 1 ekor
sapi bali. Sampel diamplifikasi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
dan dilanjutkan dengan sequencing. Sekuen utuh daerah D-loop mtDNA sapi
wagyu telah didapatkan sepanjang 1 145 bp dari acuan Bos indicus (kode akses
AY126697), kemudian dicari kedekatannya dengan Basic Local Alignment Search
Tool (BLAST) yang terdapat di NCBI. Sekuen D-loop parsial sepanjang 512 bp
dianalisis jarak genetik, komposisi basa nukleotida dan pohon filogenetik dengan
aplikasi MEGA versi 6. Berdasarkan hasil yang didapat, susunan basa nukleotida
daerah D-loop DNA mitokondria sapi wagyu yang diamati mempunyai perbedaan
satu sama lainya dan terbagi ke dalam 3 klaster pada pohon filogenetik. Sapi wagyu
1 memiliki kedekatan genetik dengan moyangnya, sedangkan sapi wagyu 2 dan 3
tidak memiliki kedekatan genetik dengan moyangnya dan sudah berhibridasi
dengan sapi-sapi lokal di Indonesia. | id |