dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi siswa sekolah dasar. Penelitian inimenggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 105contoh. Dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2017. Contoh adalah siswa kelas 5 dari SDN Sukalarang, Sukabumi. Pengumpulan data karakteristik contoh dansosial ekonomi keluarga dilakukan dengan cara pengisiankuesioner; asupanharian, sarapan,dan jajanan diperoleh dengan Food Recall 24 jam selama 2 kali; jenis jajanan diperoleh melalui Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire; status gizi ditentukan berdasarkan IMT/U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi sarapan contoh tergolong teratur. Jenis sarapan yang biasa dikonsumsi adalah makanan pokok dan lauk hewani. Jajanan yang paling sering dikonsumsi adalah camilan dan minuman. Terdapat hubungan positif signifikan (p<0.05) antara pendapatan keluarga dengan asupan energi dan karbohidrat sarapan; serta asupan protein jajanan. Terdapat hubungan negatif signifikan (p<0.05) antara kontribusi energi dan karbohidrat sarapan dengan asupan energi dan karbohidrat jajanan,dan hubungan negatif signifikan antara asupan lemak jajanan dengan status gizi (p<0.05). | id |