Hubungan Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Kejadian Dismenorea pada Mahasiswi PPKU IPB
Abstract
Dismenorea merupakan keluhan ginekologi yang sering terjadi pada remaja putri. Dismenorea ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan status gizi dengan kejadian dismenorea. Desain penelitian adalah cross-sectional yang dilaksanakan pada Mei 2017. Penentuan 97 subjek dilakukan dengan metode incidental sampling berdasarkan kriteria inklusi. Data karakteristik subjek dan keluarga,serta kebiasaan makan diperoleh dengan wawancara, data status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri yang dihitung berdasarkan IMT/U dan IMT, sedangkan data konsumsi pangan diperoleh dari record 2 x 24 jam dan FFQ. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (76.3%) subjek penelitian mengalami dismenorea dan diantaranya terdapat 53.6% subjek mengalami dismenorea setiap bulan. Terdapat hubungan signifikan positif antara konsumsi kopi dengan dismenorea (r=0.211 p=0.038), konsumsi minuman bersoda dengan dismenorea (r=0.261 p=0.010), frekuensi konsumsi daging dengan dismenorea (r= 0.228 p=0.005) serta riwayat keluarga dengan dismenorea (r=0.421 p=0.000). Terdapat hubungan signifikan negatif antara umur menarche dengan dismenorea (r=-0.221 p=0.030).
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]