dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan konsumsi pangan, gaya hidup, dan efikasi diri dengan status gizi. Desain penelitian berupa cross sectional melibatkan 93 mahasiswa PPKU (57 normal dan 36 gemuk) sebagai sampel penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik mahasiswa dan keluarga, konsumsi pangan, gaya hidup, serta efikasi diri. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan, dan besar keluarga dengan status gizi, namun terdapat hubungan signifikan antara riwayat kegemukan orang tua dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara uang saku, aktivitas fisik, durasi tidur, dan kebiasaan berolahraga dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan, frekuensi makan, kebiasaan mengonsumsi camilan, tingkat kecukupan energi dan protein dengan status gizi. Terdapat hubungan negatif antara efikasi diri dengan status gizi. Faktor yang paling berpengaruh terhadap status gizi adalah kebiasaan berolahraga, riwayat kegemukan orang tua, dan efikasi diri. | id |