Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Turma
dc.contributor.authorYurni, Adelwais Febriati
dc.date.accessioned2018-01-29T07:31:20Z
dc.date.available2018-01-29T07:31:20Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89668
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan, persepsi, dan praktik membawa bekal menu seimbang (BMS) pada anak sekolah dasar. Desain penelitian adalah quasy esperimental study with one group pre and post-test. Penelitian ini menggunakan contoh sebanyak 52 siswa kelas 5 SDN Babakan Dramaga 04, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada Februari – April 2017. Minggu pertama penelitian mengambil data berupa karakteristik contoh, sosial ekonomi keluarga, data antropometri, dan data food record dan recall 2x24 jam. Data pre-test pengetahuan, persepsi, dan praktik BMS diambil pada minggu kedua penelitian. Minggu ketiga dan minggu keempat melakukan intervensi pendidikan gizi. Intervensi pendidikan gizi dilakukan sebanyak 2 kali selama 2 minggu. Post-test 1 pengetahuan dan persepsi gizi seimbang (GS) dilakukan 1 minggu setelah intervensi pendidikan gizi, yaitu pada minggu kelima, sedangkan post-test 1 praktik membawa BMS dilaksanakan 2 minggu setelah intervensi. Post-test 2 dan post-test 3 praktik BMS dilakukan setiap 2 minggu sekali. Post-test 1 BMS dilakukan pada minggu keenam, post-test 2 BMS pada minggu kedelapan, posttest 3 BMS pada minggu kesepuluh. Food record dan recall 2x24 jam dan antropometri contoh diukur kembali pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan persepsi GS contoh meningkat setelah diberikan intervensi pendidikan gizi. Pengetahuan GS pre-test berbeda dengan post-test 1 (p=0.003) dan post-test 2 (p=0.01). Persepsi GS contoh berbeda antara pre-test dengan post-test 1 (p=0.042) dan post-test 2 (p=0.04). Contoh menunjukkan adanya perbaikan praktik membawa BMS setelah intervensi pendidikan gizi. Hasil korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi pangan contoh dengan status gizi. Asupan karbohidrat dari bekal yang dibawa oleh contoh pada post-test 3 berhubungan dengan status gizi setelah intervensi. Saran penelitian ini adalah praktik BMS dapat dilanjutkan dan dipantau oleh guru olahraga. Orang tua, khususnya ibu sebaiknya mendukung siswa dengan menyediakan makanan berimbang dari rumah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcNutritional Statusid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan, Persepsi dan Praktik Membawa Bekal Menu Seimbang Anak Sekolah Dasar.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanak sekolah dasarid
dc.subject.keywordgizi seimbangid
dc.subject.keywordpendidikan giziid
dc.subject.keywordpengetahuan giziid
dc.subject.keywordpraktik giziid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record