Hubungan Aktivitas Fisik, Pengetahuan Air Minum, Asupan Air dan Gejala Dehidrasi dengan Kecukupan Air pada Pekerja
Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara aktivitas fisik, pengetahuan air minum, asupan air dan gejala dehidrasi dengan tingkat kecukupan air pada pekerja PT. Astra Internasinal Tbk Bogor. Penelitian ini mengunakan desain cross sectional study dengan 43 contoh, tempat dan pengambilan contoh dilakukan secara purposive. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 – Maret 2017. Mayoritas contoh adalah dewasa madya dengan jumlah laki-laki sebanyak 36 orang dan wanita 7 orang. Mayoritas pendidikan terakhir contoh adalah S1 dengan rata-rata pendapatan perbulan sebesar Rp 10 181 295 ± 7 651 152. Mayoritas contoh memiliki 8 jam kerja perhari, dan mayoritas contoh gizi lebih dengan pengetahuan tentang air yang baik dan aktivitas fisik ringan. Rata-rata asupan air contoh sebesar 2 823 ± 625 mL/hari dan mayoritas subjek memiliki tingkat kecukupan air yang normal. Berdasarkan gejala fisik dehidrasi, 58% contoh mengalami dehidrasi ringan. Tidak ada hubungan yang signifikan (p>0.05) antara aktivitas fisik, dan pengetahuan tentang air dengan tingkat kecukupan air contoh. Terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara asupan air dan gejala fisik dehidrasi dengan tingkat kecukupan air contoh.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]